loading...

Wednesday, September 26, 2018

Job From Linkfromblog


Being a writer or blogger is a job that can make a lot of money. By utilizing advertise on blogs, bloggers can make money by writing something for review.


Don't hesitate to become a writer or blogger, increase the quality of writing, so the number of readers will increase. Linkfromblog is one site that can provide job reviews so that it can make money into your pocket.

Wednesday, August 15, 2018

Son Heung-Min Bebas Militer, Jika..

Asian Games 2018 yang akan dibuka secara resmi pada tanggal 18 Agustus 2018 di Indonesia. Pembukaan secara resmi tepatnya akan dilakukan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Walaupun pembukaan belumsecara resmi, beberapa cabang olahraga sudah memulai pertandingannya seperti sepakbola, boal basket, dan handsball.


Khusus untuk sepakbola, Asian Games 2018 tertuju pada satu tim yaitu Korea Selatan. Negara yang berjuluk negeri ginseng tersebut datang ke Indonesia dengan memboyong penyerang mereka yang kini bermain di Liga Inggris, Tottenham Hotspurs. Son Heung-Min dipastikan tampil di Asian Games 2018 setelah mendapat ijin dari klubnya seminggu setelah memperkuat Tottenham Hotspurs melakoni laga perdana di Liga Inggris.

Son Heung-Min, membela Tottenham Hotpsurs

Tentunya kehadiran Son, sapaan akrab pemain berusia 26 tahun ini mejadi daya tarik masyarakat Indonesia, khususnya penggemar klub Tottenham Hotspurs. Korea Selatan yang kebagian melakoni pertandingan di Bandung, sudah menjalani laga pertamanya dengan mencukur Bahrain 6 gol tanpa balas.


Son datang ke Indonesia dengan tujuan harus mendapatkan medali emas untuk menghindari wajib militer dari negaranya. Seperti diketahui, Korea Selatan mewajibkan setiap warga negara laki-laki nya untuk mengikuti wajib militer sebelum berusia 28 tahun. Son yang kini tinggal Inggris mendapat keringanan, bisa menunda wajib militernya hingga usia 27 tahun.

Son saat selesai latihan di Bandung

Ada 4 opsi yang bisa ditempunh Son Heung-Min bisa bebas dari wajib militer.

1. Medali Emas Asian Games
Ini adalah opsi yang paling diketahui banyak orang, setiap warga negara Korea Selatan berjenis kelamin laki-laki yang berhasil meraih medali apa pun di Olimpiade dan emas di Asiang Games, akan terbebas dari wajib militer. Asian Games 2018 adalah kesempatan terakhir Son, karena ajang berikutnya Olimpiade Tokyo 2020, usia Son sudah lebih dari 27 tahun.

2. Menjadi Penduduk Tetap Negara Lain
Opsi ini jika ditempuh Son, maka dia bisa menunda wajib militernya hingga berusia 37 tahun. Dimana usia tersebut, usia untuk pensiun sebagai pemain sepakbola. Tetapi cara ini agak sulit ditempuh, karena Son belum tinggal di Britania Raya selama 5 tahun berturut-turut yang mana merupakan syarat untuk pengajuan menjadi penduduk tetap. Son bisa pengajuan ke Jerman, tempat dimana dia berkiprah lebih dari 5 tahun.

3. Pulang dan Berkiprah di K-League
Kembali ke Korea dan berkiprah di K-League bisa menghindarkan Son dari wajib militer. Hanya saja klubnya tidak boleh sembarangan. Klub yang harus dibela Son adalah klub yang berbasis militer seperti Sangju Sangmu yang bermain di kasta tertinggi K-League. Selain itu Son harus berstatus wajib militer dan sembari menyelesaikan pendidikan SMA nya.

4. Gantung Sepatu
Ini adalah opsi terburuk yang bisa dilakukan Son. Gantung sepatu dan pensiun dini. Karena di usia Son saat ini dan masuk wajib militer selama 21 bulan yang berarti dia harus vakum kurang lebih 2 tahun dalam dunia sepakbola. Bisa dibayangkan, absen dalam sepakbola professional selama itu bisa menurunkan performance bermainnya.

Monday, July 9, 2018

Empat Negara Tersisa, Punya Fakta Menarik

Piala Dunia sudah mendekati partai puncak. Tersisa dua pertandingan untuk menuju partai Final. Empat negara siap memperebutkan tiket ke Final. Perancis, Belgia, Inggris dan Kroasia berhasil melaju ke semifinal.

Perancis mengalahkan Uruguay untuk menantang Belgia yang berhasil mengirim pulang negara favorit juara, Brasil. Sementara di semifinal lainnya, Kroasia berhasil menyuruh tuan rumah Russia untuk duduk di bangku penonton. Kroasia akan ditantang oleh Inggris yang berhasil menyingkirkan Swedia.

Di semifinal Piala Dunia 2018 ini ternyata memiliki beberapa fakta yang cukup menarik. Penulis "rabona kick" mencoba untuk merangkum beberapa fakta yang ada.


Perancis paling berpengalaman
Bisa dibilang negara ini adalah negara yang paling berpengalaman. Ini adalah semifinal ke-6 buat "les blues" . Dari 5 kali masuk semifinalis, hanya 2 sesi piala dunia yang berhasil ditembus ke Final, tahun 1998 dan 2006. Puncaknya saat menjadi tuan rumah tahun 1996, Perancis menjadi juara. Di tahun 2006 kalah oleh Italia yang diwarnai oleh drama ditanduknya Materazzi oleh Zidane.



Belgia tersubur
Dari empat semifinalis, Belgia merupakan negara paling tersubur dalam mencetak gol di Piala Dunia 2018 ini, 14 gol telah diceploskan oleh para pemain Belgia. Tercatat tidak ada pemain yang benar-benar tajam selain Lukaku yang mencetak 4 gol. Tercatat 8 pemain juga ikut andil dalam mencetak gol, terpaut satu oleh Prancis dan Italia di Piala Dunia edisi tahun 1982 dan 2006.



Empat negara sama menggunakan 21 pemain
Keempat negara semifinalis hampir memainkan seluruh pemain yang dibawa ke Russia. Inggris dan Belgia hanya belum memainkan kiper cadangan mereka, sedangkan Kroasia hampir saja memainkan 22 pemain di ajang Piala Dunia 2018 ini, andai saja Nikola Kalinic tidak menolak bermain saat menjadi pemain pengganti.



Liga Inggris Mendominasi
Terlepas dari Inggris yang memang melaju ke babak semifinal Piala Dunia 2018 dan menggunakan pemain dari liga kasta tertinggi di negeri Ratu Elizabeth tersebut. Terhitung ada 92 pemain yang yang merumput di English Premiere League yang akan tampil di babak semifinal.

Tuesday, June 5, 2018

Mesir, "Sang Firaun" Telah Kembali

Dramatis. Mungkin kata itu yang bisa menggambarkan momen dimana Mesir sebagai negara Afrika kedua yang memastikan lolos ke Piala Dunia 2018 setelah Nigeria. Pada pertandingan lanjutan kualifikasi zona Afrika, Mesir harus berhadapan dengan Kongo. Mohammed Salah sempat membuka kerna gol untuk Mesir, tetapi berhasil disamakan oleh Kongo, sehingga pesta agak sedikit tertunda. Di menit akhir babak kedua, Mesir mendapat hadiah pinalti dari wasit. Salah pun tak ingin menyianyiakannya dan berhasil merubah skor menjadi 2-1 dan memastikan lolos ke Russia.


Mesir merupakan salah satu negara terkuat untuk benua Afrika. Tapi, ketajamannya belum berhasil berbicara banyak dalam pesta sepakbola empat tahunan ini. Absen selama 28 tahun, kini "Sang Firaun" julukan Timnas Mesir, kembali hadir di Russia. Tak heran, seuluruh rakyat Mesir berpesta pora menyambut keberhasilan Timnas mereka lolos ke Piala Dunia 2018


Pemain Bintang
Berbicara pemain bintang, saat ini Mesir sangat identik dengan Mohammed Salah. Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini sedang ramai dibicarakan karena performance-nya bersama klub yang ia bela, Liverpool. Musim pertamanya bersama Liverpool, Salah berhasil meraih top skor di Liga Inggris dengan torehan 32 gol dan membawa Liverpool sampai Final Liga Champions 2018. Gagal membawa Liverpool juara Liga Champions 2018 dan mengalami cidera karena ulah Ramos yang sedikit kontroversial. Salah sempat diragukan untuk tampil di Piala Dunia 2018. Tetapi sang pelatih tetap memasukkan namanya ke dalam squad.

Nyawa Timnas Mesir
Tidak hanya Salah, Mesir juga punya beberapa pemain yang merumput di liga-liga eropa. Salah satunya adalah Mohamed Elneny (Arsenal), Ahmed Hegazy (West Bromwich Albion), Ramadan Sobhi (Stoke City), dan lain sebagainya. Kiper Mesir, Essam El-Hadary juga masuk dalam Tim yang akan dibawa ke Russia. Essam akan menjadi kiper tertua yang akan bermain di Piala Dunia 2018 dengan usia 45 tahun.

Kiper tertua yang akan bermain di Piala Dunia 2018

Pelatih
"Sang Firaun" menunjuk Hector Cuper sebagai juru taktik dan strategy selama Piala Dunia 2018. Pria yang bernama lengkap Hector Raul Cuper bukan orang asing dalam sepakbola. Beberapa klub elite eropa pernah mencicipi racikan strategy-nya, sperti Valencia F.C dan Inter Milan.
racikan strategy nya diharapakan dapat membuat Mesir berjaya
Pria asal Argentina ini yang sempat mendapat julukan "si nomor dua" karena tim yang dilatihnya selalu berada di urutan kedua saat partai final, dikabarkan telah habis karirnya. Tapi bersama Mesir, dia membuktikan, strategy nya masih manjur. Penantian Mesir 28 tahun, diwujudkannya untuk berlaga di Piala Dunia 2018

Thursday, May 17, 2018

Costa Rica, Semangat Membara

Timnas dengan julukan "Los Ticos" ini lolos Piala Dunia 2018 dengan sangat dramatis. Berada di Zona CONCACAF, posisi satu dan kedua lah yang akan mewakili zona ini berlaga di Rusia bulan Juni-Juli nanti. Costa Rica adalah negara kedua yang lolos setelah posisi kedua di klasemen tidak lagi tergantikan oleh pesaing-pesaingnya. Sebelumnya, Meksiko sudah memastikan lolos ke Piala Dunia 2018 setelah memimipin klasemen Zona CONCACAF.


Pertandingan ke-9 melawan Honduras, Costa Rica hanya butuh hasil imbang. Tapi Honduras sempat membuat tim tuan rumah, Costa Rica terhenyak saat gawang yang dijaga Keylor Navas, jebol. Memasuki waktu injury time, Kendall Watson muncul sebagai pahlawan dan penyelamat dengan berhasil menceploskan si kulit bundar ke gawang Honduras. Skor imbang, Costa Rica dipastikan lolos ke Rusia 2018.


Pemain Bintang
Keylor Navas bisa jadi pemain paling besinar di Costa Rica. Navas yang saat ini membela Real Madrid dan ikut menghantarkan "Los Galaticos" melaju ke Final Liga Champions 2018. Di bawah mistar, gawang Costa Rica bisa dipastikan aman. Karena sang kiper punuya prestasi moncer, sebagai Kiper Terbaik di Piala Emas Concacaf dalam dua edisi.

Tugas berat Keylor Navas

Di lini tengah ada Bryan Ruiz, yang juga bertindak sebagai kapten tim. Diantara pemain yang akan tampil di Piala Dunia 2018, dia adalah pemegang caps terbanyak bersama Timnas Costa Rica sebanyak 110 caps. Pemain yang saat ini, membela Sporting, Portugal juga merupakan pemain inti. Walaupun usia tak lagi muda, tetapi pemain ini diharapkan bisa memberikan performance terbaiknya.

usia bukan halangan untuk berprestasi


Pelatih
Oscar Ramirez bukan orang asing dalam sepakbola Costa Rica. Dia juga merupakan salah satu mantan pemain timnas Costa Rica di era 1985 - 1997. Dia ditunjuk menjadi juru taktik Costa Rica sejak 2015, dan di tahun 2018 Costa Rica berhasil dibawanya melenggang ke Rusia.

Oscar Ramirez memberikan instruksi

Racikan strategy Oscar Ramirez akan menambah warna dalam perhelatan Piala Dunia 2018. Sebagai mantan pemain Timnas Costa Rica, Oscar dipercaya mampu memberikan yang terbaik untuk Timnas neagaranya yang saat ini dibawah asuhannya.

Wednesday, May 16, 2018

Belgia, "Kuda Hitam" Paling Mengerikan

Belgia adalah negara eropa pertama yang memastikan lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Siapa sangka, dari negara eropa yang pertama kali lolos bukanlah negara unggulan seperti Jerman, Spanyol ataupun Portugal. Meski absen di dua episode Piala Dunia, Belgia diyakini sangat bisa bersaing dan merepotkan negara-negara unggulan.


Hal tersebut dikarenakan kualitas pemain yang akan dibawa pelatih Belgia, Robertino Martinez. Beberapa pemain Belgia ditempa di kompetisi bergengsi, seperti English Premier League, Liga Italia, dan Liga Jerman. Pemain yang berkompetisi di liga tersebut juga merupakan pemain kunci di dalam klub mereka masing-masing.


Pemain Bintang
Romelu Lukaku sudah dipastikan akan mengisi satu tempat, sebagai juru gedor "Rode Duivels Diables Rouges Rote Teufeu" atau bisa disebut juga dengan 'Setan Merah'. Lukaku moncer bersama klub Manchester United semenjak pindah dari Everton. Terbukti, Lukaku selalu sebagai pilihan utama ketika tidak sedang dibekap cidera.

Siap cetak gol!
Selain Lukaku, ada Kevin de Bruyne. Gelandang serang yang juga bermain di Liga Inggris bersama Manchester City ini sangat lincah dan dinamis dalam pergerakannya. Pemain yang baru saja merayakan keberhasilannya bersama Manchester City menjuarai Liga Inggris, digadang-gadang akan tampil sangat gemilang dan akan merepotkan lini pertahanan lawan.

Gelandang andalan, Belgia.
Selain de Bruyne, Belgia masih memiliki gelandang serang yang mematikan seperti Eden Hazard dan Radja Nainggolan. Dari sisi penjaga gawang, sepertinya kiper yang saat ini membela Chelsea masih tak tergantikan. Thibaut Courtois akan berdiri dibawah mistar Belgia.

Kiper tak tergantikan
Pelatih
Penunjukkan Robertino Martinez sebagai pelatih kepala Belgia, sempat kontroversial. Bukannya apa-apa, dikarenakan sang pelatih baru saja dipecat oleh Everton dimana temapt dia melatih sebelum ditunjuk sebagai nahkoda baru Belgia.

Sempat diremehkan, tetapi Martinez mampu membawa Belgia melaju pesat dan menjadikan negara eropa pertama yang mengantongi tiket Piala Dunia 2018.

Tugas berat untuk sang pelatih
  
Kini, seluruh penduduk Belgia menaruh harapan kepadanya dan penentuan skuat yang dibawa ke Rusia. Tentunya, Belgia ingin berbicara banyak seperti halnya mampu tampil apik saat kualifikasi Piala Dunia 2018. 


Monday, May 7, 2018

Brazil (World Cup 2018), Tetap Dengan "Tari Samba"

Siapa yang tidak kenal dengan negara ini. Negara yang bisa dikatakan "gudangnya" pemain sepakbola dengan gocekan mumpuni, liukan saat melewati lawan membuat para penonton berdecak kagum. Tidak terbayang, jika piala dunia tanpa Brazil. Seperti sayur kurang garam.


Pemain Bintang
Bicara pemain bintang, mungkin bisa dibilang hampir semua lini di Tim Brazil terdapat pemain bintang. Di lini depan sudah pasti satu tempat buat sang pemain termahal sejagad saat ini, Neymar. Walaupun sempat cidera saat membela klub-nya PSG dalam kompetisi Liga Perancis. Dikabarkan, Neymar sudah pulih dan kembali berlatih di Paris setelah menjalani pengobatan di Brazil.


Selain Neymar, ada satu pemain yang saat ini sedang on fire bersama Liverpool. Roberto Firmino. Pemain yang ikut ambil bagian saat mengantarkan Liverpool ke Final Liga Champions 2018, bisa dikatakan akan mengisi slot tim Brazil yang akan berangkat ke Rusia.

Dari sisi lini tengah, Brazil tak akan pernah kehabisan pemain. Sebut saja Kaka dan Ronaldinho, dua maestro lapangan tengah Brazil tersebut sangat menghibur para penonton dan penikmat sepakbola. Tahun ini, giliran gelandang Fernandinho dan Coutinho yang harus berjibaku di lapangan tengah Brazil dan "menari samba" di Rusia.

Fernandinho



 
Coutinho
 
Tak kalah nyentriknya, lini belakang Brazil juga mengerikan. Sebut saja Marcelo. Bek kiri yang saat ini membela Real Madrid merupakan pemain belakang yang memiliki kemampuan menyerang dan bertahan yang sama baiknya. Tidak hanya itu, skill yang dimiliki pemain ini juga bisa dikatakan diatas rata-rata untuk seorang pemain belakang.



Untuk urusan juru taktik, Brazil dinahkodai oleh pelatih kepala bernama Adenor Leonardo Bacchi atau biada dipanggil dengan sebutan, Tite. Pelatih berusia 56 tahun ini, harus pintar dan cermat dalam memilih pemain yang akan dibawa ke Rusia. Mengingat banyaknya pemain Brazil yang on fire bersama klubnya masing-masing. Seharusnya Tite dengan mudah melewatinya, karena pelatih ini terkenal dengan "magic hand" nya, membuat tim yang biasa saja menjadi sangat luar biasa.




Beban berat di pundak Tite, selama dikepalai oleh Dunga. Brazil tak mendapat predikat juara. Bahkan terpuruk dalam sejarah sepakbola Brazil, dicukur Jerman dengan skor 1-7. Akankah "tari samba" mengeluarkan magic nya lagi di Rusia untuk membaca Tim Selecao mengangkat Piala Dunia untuk ke-6 kalinya?

Thursday, March 8, 2018

ARGENTINA (World Cup 2018), Pembuktian Messi

Negara dengan berjulukan "La Albiceleste" yang artinya Putih dan Biru Langit nyaris saja tidak lolos ke Piala Dunia 2018. Penampilan Lionel Messi, cs saat babak kualifikasi memang tidak terlalu menggigit. Argentina harus puas menyelesaikan kualifikasi berada di urutan ke-3. Itupun didapat setelah memenangkan pertandingan terakhir melawan Ekuador. Partai terakhir tersebut merupakan partai hidup mati buat Tim Tango.


Pemain Bintang
Siapa yang tak kenal dengan Argentina, negara langganan sebagai kontestan Piala Dunia ini harus terseok-seok saat kualifikasi. Beban berat ada di pundak sang kapten yang juga pemain bintang mereka, Lionel Messi.
Captain, Lionel Messi

Piala Dunia 2018 di Rusia nanti, Messi harus menunjukkan performa yang ciamik untuk bisa membawa negaranya mengangkat trohpy Piala Dunia untuk yang ke tiga kalinya. Tidak heran masyarakat sepakbola Argentina menaruh harapan yang besar pada sang kapten. Prestasi Lionel Messi bersama klubnya, Barcelona sangatlah fenomenal. Beberapa kali menjuarai Liga Champions, Piala Raja, Juara La Liga dan Juara Antar Klub sudah pernah diraih Lionel Messi. Tapi Piala Dunia adalah satu-satu nya trophy yang belum dia rengkuh.


Messi tidak sendiri, pemain seperti Angel Di Maria dan Kun Aguero juga diharapakan dapat membantu sang kapten untuk mewujudkan impian Argentina menjadi raja dunia sepakbola.

Winger lincah, Angel Di Maria

Striker, Sergio Kun Aguero

Kedua pemain cukup tampil cemerlang di klubnya masing-masing. Di Maria bersama PSG selalu menjadi tim inti dan sangat membantu dalam penyerangan. Sedangkan Sergio Kun Aguero bersama klub Manchester City, tercatat sebagai salah satu striker tersubur.


Pelatih
Jorge Sampaoli resmi menukangi Tim Tango untuk berlaga di Rusia nanti. Mantan pelatih Sevilla ini sangat antusias melatih Lionel Messi, dkk. Ini bukan pengalaman pertama buat Sampaoli menangani timnas, sebelumnya dia sudah pernah melatih Timnas Cile dan membawa pulang titel juara Copa America ke Cile pada tahun 2015. Sampaoli pun didapuk sebagai Pelatih Terbaik Amerika Selatan 2015.

Tugas berat buat sang juru taktik


Dengan komposisi pemain bintang yang mumpuni, aneh rasanya kalau Argentina tidak bisa bicara banyak di Piala Dunia 2018 nanti.


Secara resmi, Argentina belum mengumumkan siapa nama-nama pemain yang akan diboyong Sampaoli ke Rusia. Menarik untuk dinantikan, pilihan pemain dari Sampaoli, mengingat banyak pemain Argentina yang menunjukkan performa yang menanjak saat bermain di klubnya masing-masing.

Wednesday, March 7, 2018

Cara Pengundian Group Piala Dunia 2018

Kurang dari 100 hari lagi, Piala Dunia 2018 di Rusia akan digelar. Kejuaraan sepakbola tertinggi ini sangat diidamkan oleh seluruh negara yang ada di muka bumi ini. Seluruh Negara berkompetisi untuk dapat lolos kualifikasi dan tampil di acara puncak. Piala Dunia 2018 akan dilaksanakan pada 14 Juni 2018 hingga 15 Juli 2018.

Pembagian Group Piala Dunia 2018


Tuan rumah Rusia akan mendapatkan kesempatan sebagai laga pembuka melawan Arab Saudi perwakilan Benua Asia yang tergabung dalam Group A. Sejatinya pembagian Group sudah dilaksanakan pada 1 Desember 2017 di Moskwa, pukul 10 malam waktu setempat. 


Ternyata, dalam pembagian group negara ini cukup rumit. Apalagi Benua Eropa adalah benua yang paling banyak negara untuk berlaga di Piala Dunia 2018. Sekitar 16 negara Eropa lolos kualifikasi menuju Piala Dunia 2018. Perhalatan Piala Dunia Tahun 2018 ini merupakan tahun sejarah, karena untuk pertama kalinya jumlah peserta yang ikut adalah 48 negara. Sebelumnya, Piala Dunia hanya diikuti oleh 32 Negara.

Alur Pengundian Group Piala Dunia 2018

Siapa jago kalian?? 48 Profil Negara peserta akan kami bahas di sini..!

Friday, February 9, 2018

Andik Vermanshah, Resmi Berlabuh di Kedah FA

Kabar mengejutkan datang dari klub negara tetangga, Malaysia. Hari ini, Jum'at 9 Februari 2018, secara resmi mengumumkan perekrutan pemain anyar mereka yang juga pemain Timnas Indonesia. Andik Vermanshah secara resmi terikat kontrak dengan Kedah FA. Belum diketahui berapa durasi kontraknya dan nilai kontrak tersebut.

Dilansir dari instagram resmi Kedah FA, Andik Vermanshah secara resmi berseragam hijau kuning kebanggan klub asal Malaysia tersebut dan kembali berlaga di Liga Super Malaysia. Sebelumnya, Andik 4 musim membela klub Selangor FC dan ikut memberikan satu gelar juara untuk Selangor. 

Setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Selangor, Andik memutuskan pulang ke Indonesia dan berharap bisa mengenakan jersey bajul ijo, Persebaya Surabaya. Gayung tak bersambut, kesepakatan antara Andik dan Persebaya tidak tercapai. Beberapa klub Indonesia juga sempat membidiknya, diantaranya Persija Jakarta, Madura United, dan Persib Bandung. Seperti diketahui, Andik telah memberikan signal, bahwa jika kembali ke Indonesia. Andik hanya ingin membela klub yang telah membesarkan namanga, Persebaya. 

Transfer saga berakhir! GOOD LUCK, ANDIK! 
Diambil dari official IG Kedah FA

Friday, February 2, 2018

Dengar Adzan, Pertandingan Dihentikan. Tendang Pemain, Kena Skors

Dalam pertandingan sepakbola, kepemimpinan wasit sangat menjadi sorotan semua pihak. Dari mulai memimpin pertandingan, memberi keputusan dan sikap tegas selama pertandingan harus netral. Baru-baru ini, dunia sepakola sempat heboh dengan ulah dua wasit saat memimpin pertandingan.


Tony Chapron
Wasit berkepala plontos ini harus menerima hukuman skors selama enam bulan tidak boleh terlibat dalam sepakbola Perancis. Hukuman ini terjadi saat dia memimpin pertandingan Liga 1 Perancis antara Nantes versus PSG. Saat itu, Nantes yang bertindak sebagai tim tuan rumah sedang tertinggal 0-1 oleh tim tamu, PSG. Memasuki injury time, PSG melakukan serangan ke pertahanan Nantes dan secara tidak sengaja pemain belakang Nantes, Diego Carlos menabrak sang wasit hingga terjungkal. Tanpa diduga, wasit berusia 45 tahun ini malah mengeluarkan kartu kuning kedua untuk Diego Carlos, yang berarti kartu merah.



Otoritas Liga Perancis (LFP) melihat kejadian itu melalui rekaman video dan memutuskan memutihkan kartu merah yang didapat Diego Carlos dan menghukum Tony Chapron. 


Dua hari usai pertandingan, Tony Chapron buka suara "Pada saat benturan, saya mengalami nyeri yang sagat tajam di area di mana saya pernah mengalami cidera. Reaksi pertama saya sayangnya adalah menjulurkan kaki ke arah pemain."

Tony Chapron, terkena skorsing 6 bulan


Atas aksi refleksnya tersebut, Tony Chapron telah meminta maaf kepada semua pihak terkait. Termasuk terhadap Diego Carlos. Walaupun telah mengakui perbuatannya dan meminta maaf, LFP tetap menjatuhkan hukuman kepada sang wasit. Semoga menjadi pembelajaran!

Mark Clatternburg
Satu lagi wasit yangjadi viral adalah Mark Clatternburg. Wasit asal negeri Ratu Elizabeth ini mengambil tindakan tidak seperti biasanya dan membuat terkejut para pemain. Bagaimana tidak, sang wasit meniup peluitnya untuk menghentikan pertandingan. Pemain pun terkejut, tidak ada pelanggaran tetapi peluit ditiupkan. Ternyata, sang wasit menghentikan pertandingan karena terdengan suara Adzan dari mesjid yang berdekatan dengan Stadion.

Mark Clattenburg saat memimpin EPL

Saat ini, Mark Clattenburg bertugas sebagai wasit di Liga Arab Saudi. Selama 13 tahun Mark memimpin pertandingan English Premiere League dan kemudian memutuskan untuk menerima tawaran dari Federasi Sepakbola Arab Saudi. Per Februari 2017, Mark resmi menjadi Kepala Wasit Liga Arab Saudi sekaligus ikut serta untuk ambil bagian dalam memimpin pertandingan. Pertandingan sempat terhenti kurang lebih selama 3 menit, setelah adzan berhenti.



Atas kejadian tersebut, Mark banyak menerima pujian dari netizen. Pilihan Mark untuk menjadi bagian dari Federasi Sepakbola Arab Saudi bukan tidak berisiko, Mark harus kehilangan lencana wasit FIFA.

Wednesday, January 24, 2018

Bali United gagal, Madura United juga tersingkir

Spasojevic dikawal dua pemain Chiangrai

Seperti diketahui, Bali United adalah satu-satunya perwakilan Indonesia dalam ajang Liga Champions Asia (LCA). Sebelum melangkah lebih jauh, Bali United harus melewati kualifikasi terlebih dahulu. Dewi Fortuna belum berpihak kepada tim berjulukan "Serdadu Tridatu" tersebut, mereka harus mengakui keunggulan Chiangrai United.


Bertanding sebagai tim tamu, Bali United datang ke Thailand menyambangi markas Chiangrai United dengan semangat penuh. Bali United harus mengalahkan tim tuan rumah untuk melaju ke LCA. Kedua tim bermain cukup hati-hati, apalagi tim tuan rumah yang memperagakan strategi bola panjang dengan memanfaatkan striker asing mereka yang memang memiliki postur tinggi, Cleiton Silva. Serangan Chiangrai berhasil dikandaskan oleh barisan pertahanan Bali United yang dikomando oleh Demerson, pemain anyar asal Brasil.


Selama 2 x 45 menit pertandingan, skor kacamata harus diterima oleh kedua tim. Dalam babak tambahan, 2 x 15 menit, kelengahan barisan belakang Bali United harus dibayar sangat mahal. Dua gol yang diciptakan Chiangrai United, terjadi pada babak pertama tambahan waktu. Bali United terus mencoba mengejar, tepatnya di menit 151, striker naturalisasi yang juga andalan Timnas Indonesia, Spasojevic berhasil mencetak gol indah dan memperkecil skor menjadi 2-1.


Gol Spasojevic merupakan gol terakhir di pertandingan ini, Bali United kalah dan gagal melaju ke LCA. Dengan hasil ini, Bali United dipastikan akan  berkompetisi di AFC, mewakili Indonesia bersama Persija. Hasil ini pun juga membuat Madura United yang tadinya masuk sebagai cadangan untuk berkompetisi di AFC jika Bali United lolos ke LCA, harus merelakan gagal tampil di AFC.

Monday, January 22, 2018

Persebaya Angkat Bendera Putih Kejar Andik

Andik Vermansyah saat membela Timnas Indonesia


Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, secara resmi "mengangkat bendera putih" untuk memulangkan si anak hilang dambaan seluruh suporter bajul ijo. Dilansir dari beberapa media, pihak Persebaya dan pihak Andik Vermansyah melalui agennya sudah melaukan komunikasi tanpa terekspose oleh media. Negoisasi yang cukup alot antara kedua belah pihak. Bahkan, Andik Vermansyah bersedia bertemu dengan Persebaya tanpa perantara sang agen.


Menurut surat terbuka dari Bos Persebaya yang disunting oleh kompas.com, tanggal 17 Januari sudah diatur untuk pertemuan antara Andik Vermansyah, Presiden Persebaya, Manajer Tim dan Tim Pelatih untuk membicarakan dan menyelesaikan semuanya. Tetapi sang pemain membatalkannya dengan alasan telah ada janji dengan pihak Malaysia (di sini tidak disebutkan pihak tersebut apakah urusan pribadi atau bisnis)


Azrul Ananda pun tak berhenti, tanggal 18 Januari antara Azrul dan Andik saling bertukar pesan. Dari pihak Andik selau menegaskan mengenai angka apakah pihak Persebaya bersedia atau tidak. Menurut Azrul, Persebaya bukan hanya satu orang dan bukan hanya untuk satu tahun ke depan. 

"Saya sampaikan lagi bahwa tentu saya tak memaksakan diri memenuhi permintaan Andik. Dan, saya tegaskan bahwa kami memikirkan Persebaya bukan hanya untuk satu tahun. Bagaimana pun tetap yang terbaik adalah duduk bersama," lanjut Azrul.


Dijelaskan juga bahwa, Persebaya berencana ingin mengontrak Andik dengan durasi panjang. Akan tetapi kontrak durasi panjang bukan yang utama menurut pihak Andik. Inilah salah satu penyebab dari kandasnya Andik kembali ke klub yang sudah membesarkan namanya, selain angka kontrak yang disodorkan ke piha Persebaya.


Well, drama transfer saga di Indonesia masih belum berakhir. Kita masih menunggu, klub manakah yang akan menjadi tempat Andik bermain. Apakah Andik kembali berkompetisi di Malaysia atau tetap di Indonesia?

Wednesday, January 17, 2018

Most Expensive Transfers Performed by Serie A Club

Kompetisi Serie A Italia sepertinya masih punya daya magis, bagi para investor untuk menanamkan modal mereka. Beberapa tahun belakangan, klub-klub Serie A melakuakan transfer yang cukup mahal. Berikut daftar rekrutan termahal para pemain yang pernah mencicipi kompetisi Seria A, Italia.


10. Filipo Inzaghi - 21.7 juta*
Penyerang legendaris asal Italia yang identik dengan "rajanya offside" merupakan salah satu ikon dari klub La Vechia Signora alias "Si Nyonya Tua" Juventus, sebelum akhirnya AC Milan meminangnya ke San Siro. Gaya bermainnya biasa saja, tidak banyak trik seperti striker yang lain, tapi Filipo "Pipo" Inzaghi di tahun 2001 mencatatkan rekor transfer untuk berbaju merah hitam AC Milan.

Add caption

9. Lilian Thuram - 22 juta
Bek berpaspor Prancis yang ditransfer dari Parma pada tahun 2001, merupakan salah satu pembelanjaan pemain belakang termahal yang dilakukan Juventus. Di tahun tersebut, Juventus memang sedang "gila" dalam belanja pemain. Tapi sayang, kasus calciopoli membuat Juventus dan merelakan pemain belakang mereka hijrah ke Barcelona dengan harga jauh lebih rendah, hanya 5 juta euro.



8. Gabriel Batistuta - 25.5 juta
Siapa yang tidak kenal penyerang dengan ciri khas rambut gondrong dan merupakan ikon klub Fiorentina. Gabriel "Omar" Batistuta juga merupakan striker Timnas Argentina cukup lama bergabung dengan Fiorentina, bahkan patung penghormatan sudah dibuat untuknya. Tapi keinginan untuk menjuarai Serie A lebih besar sehingga membuat sang pemain hengkang ke AS Roma pada tahun 2000. Di musim pertamanya, AS Roma dibawanya meraih scudetto.



7. Pavel Nedved - 29 juta 
Pemain kidal asal Republik Ceko ini menghabiskan 5 musim bersama Lazio hingga puncaknya meraih scudetto bersama Lazio di musim 1999/2000. Di tahun 2001, Pavel Nedved dilego ke Juventus. Berbeda dengan Thuram, Juventus yang terkena kasus pengaturan skor membuat si Nyonya Tua turun kasta. Tapi sang pemain lebih memilih bertahan.



6. Gaizka Mendieta - 29 juta
Pemain glendang asal Spanyol ini didatangkan Lazio dari Valencia pada tahun 2000, setelah 8 musim berseragam kelelawar hitam. Daya magis Mendieta tidak berjalan mulus di Italia, sehingga oleh Lazio dia dipinjamkan ke Barcelona dan akhirnya mengakhiri karir di Middlesbrough, Inggris.



5. Rui Costa - 30 juta
Satu lagi ikon dari klub Fiorentina harus hengkang ke AC Milan. Sebelum ke AC Milan, sang pemain lama berkostum Fiorentina, selama 6 tahun. Talentanya berkembang dan besar di Benfica. Pelatih kepala Fiorentina, Fatih Terim yang pindah ke AC Milan ikut diboyong bersamanya. Rui Costa pun tidak mengecewakan, 5 tahun dia berbaju merah hitam.



4. Christian Vieri - 33 juta
Dia biasa dipanggil "Bobo Vieri". Gol biasa tercipta melalui sundulan kepalanya yang mematikan. Vieri pernah memperkuat Juventus dan Atletico Madrid sebelum akhirnya Lazio mengambilnya dan di tahun 1999 dia dilego ke Inter Milan. Selama 143 penampilan di Inter Milan, 103 gol sudah diciptakannya hingga dia dicap sebagai pengkhianat ketika memutuskan pindah ke AC Milan dari Inter Milan.



3. Gianluigi Buffon - 33 juta
Kiper gaek ini ternyata pernah mencatatkan rekor transfer kiper termahal di Serie A saat pindah dari Parma ke Juventus. Buffon join dengan Juventus pada tahun 2001. Kepindahannya membawa keberuntungan karena dia menjadi langganan kiper Timnas Italia hingga akhirnya menyatakan pensiun dari Timnas usai gagal membawa negaranya melaju ke Piala Dunia 2018 di Rusia.



2. Gonzalo Higuain - 34 juta
Striker gaek ini juga mencatatkan rekor transfer termahal di Serie A. Napoli melihat peluang ketika sang penyerang merasa tak bahagia di Bernabeu (markas Real Madrid). Seketika itu, Higuain menjadi bintang di Napoli dengan torehan gol-golnya di Serie A. Publik Napoli sangat marah saat dia hengkang ke Juventus.





1. Hernan Crespo - 36 juta
Ini dia pemain yang sempat menyicipi sebagai pemain termahal di Serie A dan juga termahal se-jagad raya. Lazio yang saat itu dipimpin oleh Sergio Cragnotti berani mengambil resiko dengan merekrut sang pemain dengan harga tinggi plus 2 pemain andalan Lazio, Sergio Conceicao dan Matias Almeyda. Di musim pertamanya, Crepso membayar lunas harga yang tersemat dalam dirinya.



*: juta dalam poundsterling

Friday, January 12, 2018

10 Pemain Gagal Bersinar di Barcelona

Pemain sepakbola mana yang tidak ingin bergabung dan bermain untuk klub sebesar Barcelona. Klub yang berasal dari Spanyol ini memang cukup menjadi daya tarik bagi beberapa pemain sepakbola. Bermain di Barcelona tidak menjamin akan menjadi superstar, berikut beberapa pemain sepakbola yang direkrut Barcelona dan gagal bersinar.


1. ARDA TURAN
Pemain berdarah Turki dan berposisi sebagai gelandang didatangkan oleh Barcelona dengan mahar 34 juta euro pada tahun 2015 dari Atletico Madrid. Tapi sayangnya, Barcelona harus menunggu selama 6 bulan lamanya untuk merasakan jasa dari Arda Turan. FIFA menjatuhkan hukuman kepada Barcelona saat melakukan transfer pemain muda. Arda Turan hanya tampil 55 kali saat itu dan hingga saat kini, gelandang asal Turki ini belum mencicipi menit bermain untuk Barcelona. Sekarang sang pemain diisukan akan hengkang dan kembali ke Turki.


2. DMYTRO CHYGRNSKIY
Pemain nasional Ukraina dan berposisi sebagai bek tengah. Hanya menghabiskan 1 musim di Catalan pada tahun 2009. Didatangkan dari Shaktar Donetsk dengan kontrak senilai 25 juta euro dan hanya tampil sebanyak 14 kali, kemudian Barcelona melegonya ke klub lamanya dengan mahar 15 juta euro. Padahal pelatih kepala The Catalan saat itu, Pep Guardiola ingin mempertahankanya.
3. ALEX SONG
Bekas pemain meriam London, Arsenal ini datang ke Barcelona dengan banderol 40 juta euro. Ternyata permainan selama di tim tak "semahal" banderol yang tersemat padanya. Alex Song tampil buruk selama berkostum Barcelona. Setelah 2 musim, dia pun akhirnya hengkang dan berlabuh ke West Ham United. Negara Inggris sepertinya adalah jodoh buat karir dia.
4. ALEX HLEB
Datang dengan transfer 17 juta euro pada tahun 2008, gelandang asal Belarus ini tidak banyak andil dalam treble winner yang diraih Barcelona. Setelah hanya tampil 36 pertandingan, kurang lebih semusim saja. Hleb hijrah ke kota London bergabung dengan Arsenal. Di Arsenal dia menunjukkan performance yang menakjubkan selama 3 musim. Selanjutnya karirnya dihabiskan dalam masa peminjaman ke beberapa klub dan berakhir di Rusia.



5. KEIRRISON
Datang dari klub Brazil, Palmeiras pada tahun 2009. Striker ini gagal menunjukkan kehebatannya pada pertandingan pertamanya bersama Barcelona. Banderol 14 juta euro harus dikeluarkan Barcelona untuk mendapatkan tanda tangan striker ini. Karirnya sempat dihabiskan dalam masa peminjaman di klub liga Brazil, hingga akhirnya tahun 2014 statusnya bebas transfer dan kembali ke tanah airnya.



6. EMMANUEL PETIT
Pemain nasional Prancis dengan gaya khasnya yaitu rambut kuncir kuda ini datang ke Barcelona dari Arsenal dengan fee 14 juta euro. Dalam biografinya, dia mengatakan kesalahan terbesarnya adalah menukar Highbury (markas Arsenal) dengan Camp Nou. Di Barcelona Petit hanya bermain 38 kali dan itupun bukan dari menit awal, kebanyakan dari bangku cadangan. Satu musim cukup buatnya yang kemudian kembali ke London bergabung dengan Chelsea.
7. GEOVANNI
Dalam sejarah Barcelona, penyerangnya sering diisi oleh pemain asal Brazil. Seperti Geovanni yang datang dari Cruzeiro pada tahun 2001 dengan fee 18 juta euro. Daya magisnya sebagai pemain Brazil tidak berjalan sempurna di Barcelona, hanya 50 penampilan dan tidak mencetak satu gol pun membuatnya terdepak ke Benfica dan dilepas secara gratis oleh Barcelona.
8. FABIO ROCHEMBACK
Dia datang dan digadang-gadang menggantikan posisi Pep Guardiola yang hengkang ke Brescia pada tahun 2001. Beban sepertinya buat pemain asal Brazil ini untuk menggantikan jenderal lapangan tengah dari Barcelona. Karirnya pun dihabiskan dalam masa peminjaman, Sporting CP dan Middlesbrough adalah beberapa klub yang sempat mencicipi jasa tenaganya.
9. HENRIQUE
Tidak banyak yang mendengar nama pemain ini. Walaupun selama 4 musim di Barcelona (2008 - 2012) dan ikut merasakan gelar piala yang direngkuh oleh Barcelona selama kepelatihan Pep Guardiola. Gagal dalam penampilan di Barcelona, Henrique dipinjamkan ke beberapa klub hingga akhirnya dia menunjukkan performa terbaik saat membela Napoli di Seri A Italia. Tapi sayang, Barcelona sudah tidak tertarik lagi, dan menjualnya ke klub lamanya Palmeiras.
10. VITOR BAIA
Kiper nyentrik  dengan aksinya yang cukup berani, siapa yang tak kenal. Didatangkan dari FC Porto dengan mahar 6.5 juta euro, Vitor Baia memiliki masa sulit selama dua musimnya di Barcelona 1996 - 1998. Barcelona yang saat itu di bawah asuhan Louis van Gaal, kiper ini tersisih dari posisi utamanya. Tepat setelah 2 tahun bersama blaugrana, Vitor Baia memutuskan untuk pulang kampung ke FC Porto dan pilihannya tepat. Dia menjuarai beberapa gelar termasuk Liga Champions yang saat itu FC Porto dilatih oleh Jose Mourinho.

5 Pelanggaran Terparah Dalam Sepak Bola

Dalam pertandingan sepakbola , kontak fisik antar pemain sudah pasti terjadi . Ada yang disengaja ada pula yang tidak disengaja . ...