loading...

Thursday, March 8, 2018

ARGENTINA (World Cup 2018), Pembuktian Messi

Negara dengan berjulukan "La Albiceleste" yang artinya Putih dan Biru Langit nyaris saja tidak lolos ke Piala Dunia 2018. Penampilan Lionel Messi, cs saat babak kualifikasi memang tidak terlalu menggigit. Argentina harus puas menyelesaikan kualifikasi berada di urutan ke-3. Itupun didapat setelah memenangkan pertandingan terakhir melawan Ekuador. Partai terakhir tersebut merupakan partai hidup mati buat Tim Tango.


Pemain Bintang
Siapa yang tak kenal dengan Argentina, negara langganan sebagai kontestan Piala Dunia ini harus terseok-seok saat kualifikasi. Beban berat ada di pundak sang kapten yang juga pemain bintang mereka, Lionel Messi.
Captain, Lionel Messi

Piala Dunia 2018 di Rusia nanti, Messi harus menunjukkan performa yang ciamik untuk bisa membawa negaranya mengangkat trohpy Piala Dunia untuk yang ke tiga kalinya. Tidak heran masyarakat sepakbola Argentina menaruh harapan yang besar pada sang kapten. Prestasi Lionel Messi bersama klubnya, Barcelona sangatlah fenomenal. Beberapa kali menjuarai Liga Champions, Piala Raja, Juara La Liga dan Juara Antar Klub sudah pernah diraih Lionel Messi. Tapi Piala Dunia adalah satu-satu nya trophy yang belum dia rengkuh.


Messi tidak sendiri, pemain seperti Angel Di Maria dan Kun Aguero juga diharapakan dapat membantu sang kapten untuk mewujudkan impian Argentina menjadi raja dunia sepakbola.

Winger lincah, Angel Di Maria

Striker, Sergio Kun Aguero

Kedua pemain cukup tampil cemerlang di klubnya masing-masing. Di Maria bersama PSG selalu menjadi tim inti dan sangat membantu dalam penyerangan. Sedangkan Sergio Kun Aguero bersama klub Manchester City, tercatat sebagai salah satu striker tersubur.


Pelatih
Jorge Sampaoli resmi menukangi Tim Tango untuk berlaga di Rusia nanti. Mantan pelatih Sevilla ini sangat antusias melatih Lionel Messi, dkk. Ini bukan pengalaman pertama buat Sampaoli menangani timnas, sebelumnya dia sudah pernah melatih Timnas Cile dan membawa pulang titel juara Copa America ke Cile pada tahun 2015. Sampaoli pun didapuk sebagai Pelatih Terbaik Amerika Selatan 2015.

Tugas berat buat sang juru taktik


Dengan komposisi pemain bintang yang mumpuni, aneh rasanya kalau Argentina tidak bisa bicara banyak di Piala Dunia 2018 nanti.


Secara resmi, Argentina belum mengumumkan siapa nama-nama pemain yang akan diboyong Sampaoli ke Rusia. Menarik untuk dinantikan, pilihan pemain dari Sampaoli, mengingat banyak pemain Argentina yang menunjukkan performa yang menanjak saat bermain di klubnya masing-masing.

Wednesday, March 7, 2018

Cara Pengundian Group Piala Dunia 2018

Kurang dari 100 hari lagi, Piala Dunia 2018 di Rusia akan digelar. Kejuaraan sepakbola tertinggi ini sangat diidamkan oleh seluruh negara yang ada di muka bumi ini. Seluruh Negara berkompetisi untuk dapat lolos kualifikasi dan tampil di acara puncak. Piala Dunia 2018 akan dilaksanakan pada 14 Juni 2018 hingga 15 Juli 2018.

Pembagian Group Piala Dunia 2018


Tuan rumah Rusia akan mendapatkan kesempatan sebagai laga pembuka melawan Arab Saudi perwakilan Benua Asia yang tergabung dalam Group A. Sejatinya pembagian Group sudah dilaksanakan pada 1 Desember 2017 di Moskwa, pukul 10 malam waktu setempat. 


Ternyata, dalam pembagian group negara ini cukup rumit. Apalagi Benua Eropa adalah benua yang paling banyak negara untuk berlaga di Piala Dunia 2018. Sekitar 16 negara Eropa lolos kualifikasi menuju Piala Dunia 2018. Perhalatan Piala Dunia Tahun 2018 ini merupakan tahun sejarah, karena untuk pertama kalinya jumlah peserta yang ikut adalah 48 negara. Sebelumnya, Piala Dunia hanya diikuti oleh 32 Negara.

Alur Pengundian Group Piala Dunia 2018

Siapa jago kalian?? 48 Profil Negara peserta akan kami bahas di sini..!

Friday, February 9, 2018

Andik Vermanshah, Resmi Berlabuh di Kedah FA

Kabar mengejutkan datang dari klub negara tetangga, Malaysia. Hari ini, Jum'at 9 Februari 2018, secara resmi mengumumkan perekrutan pemain anyar mereka yang juga pemain Timnas Indonesia. Andik Vermanshah secara resmi terikat kontrak dengan Kedah FA. Belum diketahui berapa durasi kontraknya dan nilai kontrak tersebut.

Dilansir dari instagram resmi Kedah FA, Andik Vermanshah secara resmi berseragam hijau kuning kebanggan klub asal Malaysia tersebut dan kembali berlaga di Liga Super Malaysia. Sebelumnya, Andik 4 musim membela klub Selangor FC dan ikut memberikan satu gelar juara untuk Selangor. 

Setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Selangor, Andik memutuskan pulang ke Indonesia dan berharap bisa mengenakan jersey bajul ijo, Persebaya Surabaya. Gayung tak bersambut, kesepakatan antara Andik dan Persebaya tidak tercapai. Beberapa klub Indonesia juga sempat membidiknya, diantaranya Persija Jakarta, Madura United, dan Persib Bandung. Seperti diketahui, Andik telah memberikan signal, bahwa jika kembali ke Indonesia. Andik hanya ingin membela klub yang telah membesarkan namanga, Persebaya. 

Transfer saga berakhir! GOOD LUCK, ANDIK! 
Diambil dari official IG Kedah FA

Friday, February 2, 2018

Dengar Adzan, Pertandingan Dihentikan. Tendang Pemain, Kena Skors

Dalam pertandingan sepakbola, kepemimpinan wasit sangat menjadi sorotan semua pihak. Dari mulai memimpin pertandingan, memberi keputusan dan sikap tegas selama pertandingan harus netral. Baru-baru ini, dunia sepakola sempat heboh dengan ulah dua wasit saat memimpin pertandingan.


Tony Chapron
Wasit berkepala plontos ini harus menerima hukuman skors selama enam bulan tidak boleh terlibat dalam sepakbola Perancis. Hukuman ini terjadi saat dia memimpin pertandingan Liga 1 Perancis antara Nantes versus PSG. Saat itu, Nantes yang bertindak sebagai tim tuan rumah sedang tertinggal 0-1 oleh tim tamu, PSG. Memasuki injury time, PSG melakukan serangan ke pertahanan Nantes dan secara tidak sengaja pemain belakang Nantes, Diego Carlos menabrak sang wasit hingga terjungkal. Tanpa diduga, wasit berusia 45 tahun ini malah mengeluarkan kartu kuning kedua untuk Diego Carlos, yang berarti kartu merah.



Otoritas Liga Perancis (LFP) melihat kejadian itu melalui rekaman video dan memutuskan memutihkan kartu merah yang didapat Diego Carlos dan menghukum Tony Chapron. 


Dua hari usai pertandingan, Tony Chapron buka suara "Pada saat benturan, saya mengalami nyeri yang sagat tajam di area di mana saya pernah mengalami cidera. Reaksi pertama saya sayangnya adalah menjulurkan kaki ke arah pemain."

Tony Chapron, terkena skorsing 6 bulan


Atas aksi refleksnya tersebut, Tony Chapron telah meminta maaf kepada semua pihak terkait. Termasuk terhadap Diego Carlos. Walaupun telah mengakui perbuatannya dan meminta maaf, LFP tetap menjatuhkan hukuman kepada sang wasit. Semoga menjadi pembelajaran!

Mark Clatternburg
Satu lagi wasit yangjadi viral adalah Mark Clatternburg. Wasit asal negeri Ratu Elizabeth ini mengambil tindakan tidak seperti biasanya dan membuat terkejut para pemain. Bagaimana tidak, sang wasit meniup peluitnya untuk menghentikan pertandingan. Pemain pun terkejut, tidak ada pelanggaran tetapi peluit ditiupkan. Ternyata, sang wasit menghentikan pertandingan karena terdengan suara Adzan dari mesjid yang berdekatan dengan Stadion.

Mark Clattenburg saat memimpin EPL

Saat ini, Mark Clattenburg bertugas sebagai wasit di Liga Arab Saudi. Selama 13 tahun Mark memimpin pertandingan English Premiere League dan kemudian memutuskan untuk menerima tawaran dari Federasi Sepakbola Arab Saudi. Per Februari 2017, Mark resmi menjadi Kepala Wasit Liga Arab Saudi sekaligus ikut serta untuk ambil bagian dalam memimpin pertandingan. Pertandingan sempat terhenti kurang lebih selama 3 menit, setelah adzan berhenti.



Atas kejadian tersebut, Mark banyak menerima pujian dari netizen. Pilihan Mark untuk menjadi bagian dari Federasi Sepakbola Arab Saudi bukan tidak berisiko, Mark harus kehilangan lencana wasit FIFA.

Wednesday, January 24, 2018

Bali United gagal, Madura United juga tersingkir

Spasojevic dikawal dua pemain Chiangrai

Seperti diketahui, Bali United adalah satu-satunya perwakilan Indonesia dalam ajang Liga Champions Asia (LCA). Sebelum melangkah lebih jauh, Bali United harus melewati kualifikasi terlebih dahulu. Dewi Fortuna belum berpihak kepada tim berjulukan "Serdadu Tridatu" tersebut, mereka harus mengakui keunggulan Chiangrai United.


Bertanding sebagai tim tamu, Bali United datang ke Thailand menyambangi markas Chiangrai United dengan semangat penuh. Bali United harus mengalahkan tim tuan rumah untuk melaju ke LCA. Kedua tim bermain cukup hati-hati, apalagi tim tuan rumah yang memperagakan strategi bola panjang dengan memanfaatkan striker asing mereka yang memang memiliki postur tinggi, Cleiton Silva. Serangan Chiangrai berhasil dikandaskan oleh barisan pertahanan Bali United yang dikomando oleh Demerson, pemain anyar asal Brasil.


Selama 2 x 45 menit pertandingan, skor kacamata harus diterima oleh kedua tim. Dalam babak tambahan, 2 x 15 menit, kelengahan barisan belakang Bali United harus dibayar sangat mahal. Dua gol yang diciptakan Chiangrai United, terjadi pada babak pertama tambahan waktu. Bali United terus mencoba mengejar, tepatnya di menit 151, striker naturalisasi yang juga andalan Timnas Indonesia, Spasojevic berhasil mencetak gol indah dan memperkecil skor menjadi 2-1.


Gol Spasojevic merupakan gol terakhir di pertandingan ini, Bali United kalah dan gagal melaju ke LCA. Dengan hasil ini, Bali United dipastikan akan  berkompetisi di AFC, mewakili Indonesia bersama Persija. Hasil ini pun juga membuat Madura United yang tadinya masuk sebagai cadangan untuk berkompetisi di AFC jika Bali United lolos ke LCA, harus merelakan gagal tampil di AFC.

Monday, January 22, 2018

Persebaya Angkat Bendera Putih Kejar Andik

Andik Vermansyah saat membela Timnas Indonesia


Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, secara resmi "mengangkat bendera putih" untuk memulangkan si anak hilang dambaan seluruh suporter bajul ijo. Dilansir dari beberapa media, pihak Persebaya dan pihak Andik Vermansyah melalui agennya sudah melaukan komunikasi tanpa terekspose oleh media. Negoisasi yang cukup alot antara kedua belah pihak. Bahkan, Andik Vermansyah bersedia bertemu dengan Persebaya tanpa perantara sang agen.


Menurut surat terbuka dari Bos Persebaya yang disunting oleh kompas.com, tanggal 17 Januari sudah diatur untuk pertemuan antara Andik Vermansyah, Presiden Persebaya, Manajer Tim dan Tim Pelatih untuk membicarakan dan menyelesaikan semuanya. Tetapi sang pemain membatalkannya dengan alasan telah ada janji dengan pihak Malaysia (di sini tidak disebutkan pihak tersebut apakah urusan pribadi atau bisnis)


Azrul Ananda pun tak berhenti, tanggal 18 Januari antara Azrul dan Andik saling bertukar pesan. Dari pihak Andik selau menegaskan mengenai angka apakah pihak Persebaya bersedia atau tidak. Menurut Azrul, Persebaya bukan hanya satu orang dan bukan hanya untuk satu tahun ke depan. 

"Saya sampaikan lagi bahwa tentu saya tak memaksakan diri memenuhi permintaan Andik. Dan, saya tegaskan bahwa kami memikirkan Persebaya bukan hanya untuk satu tahun. Bagaimana pun tetap yang terbaik adalah duduk bersama," lanjut Azrul.


Dijelaskan juga bahwa, Persebaya berencana ingin mengontrak Andik dengan durasi panjang. Akan tetapi kontrak durasi panjang bukan yang utama menurut pihak Andik. Inilah salah satu penyebab dari kandasnya Andik kembali ke klub yang sudah membesarkan namanya, selain angka kontrak yang disodorkan ke piha Persebaya.


Well, drama transfer saga di Indonesia masih belum berakhir. Kita masih menunggu, klub manakah yang akan menjadi tempat Andik bermain. Apakah Andik kembali berkompetisi di Malaysia atau tetap di Indonesia?

Wednesday, January 17, 2018

Most Expensive Transfers Performed by Serie A Club

Kompetisi Serie A Italia sepertinya masih punya daya magis, bagi para investor untuk menanamkan modal mereka. Beberapa tahun belakangan, klub-klub Serie A melakuakan transfer yang cukup mahal. Berikut daftar rekrutan termahal para pemain yang pernah mencicipi kompetisi Seria A, Italia.


10. Filipo Inzaghi - 21.7 juta*
Penyerang legendaris asal Italia yang identik dengan "rajanya offside" merupakan salah satu ikon dari klub La Vechia Signora alias "Si Nyonya Tua" Juventus, sebelum akhirnya AC Milan meminangnya ke San Siro. Gaya bermainnya biasa saja, tidak banyak trik seperti striker yang lain, tapi Filipo "Pipo" Inzaghi di tahun 2001 mencatatkan rekor transfer untuk berbaju merah hitam AC Milan.

Add caption

9. Lilian Thuram - 22 juta
Bek berpaspor Prancis yang ditransfer dari Parma pada tahun 2001, merupakan salah satu pembelanjaan pemain belakang termahal yang dilakukan Juventus. Di tahun tersebut, Juventus memang sedang "gila" dalam belanja pemain. Tapi sayang, kasus calciopoli membuat Juventus dan merelakan pemain belakang mereka hijrah ke Barcelona dengan harga jauh lebih rendah, hanya 5 juta euro.



8. Gabriel Batistuta - 25.5 juta
Siapa yang tidak kenal penyerang dengan ciri khas rambut gondrong dan merupakan ikon klub Fiorentina. Gabriel "Omar" Batistuta juga merupakan striker Timnas Argentina cukup lama bergabung dengan Fiorentina, bahkan patung penghormatan sudah dibuat untuknya. Tapi keinginan untuk menjuarai Serie A lebih besar sehingga membuat sang pemain hengkang ke AS Roma pada tahun 2000. Di musim pertamanya, AS Roma dibawanya meraih scudetto.



7. Pavel Nedved - 29 juta 
Pemain kidal asal Republik Ceko ini menghabiskan 5 musim bersama Lazio hingga puncaknya meraih scudetto bersama Lazio di musim 1999/2000. Di tahun 2001, Pavel Nedved dilego ke Juventus. Berbeda dengan Thuram, Juventus yang terkena kasus pengaturan skor membuat si Nyonya Tua turun kasta. Tapi sang pemain lebih memilih bertahan.



6. Gaizka Mendieta - 29 juta
Pemain glendang asal Spanyol ini didatangkan Lazio dari Valencia pada tahun 2000, setelah 8 musim berseragam kelelawar hitam. Daya magis Mendieta tidak berjalan mulus di Italia, sehingga oleh Lazio dia dipinjamkan ke Barcelona dan akhirnya mengakhiri karir di Middlesbrough, Inggris.



5. Rui Costa - 30 juta
Satu lagi ikon dari klub Fiorentina harus hengkang ke AC Milan. Sebelum ke AC Milan, sang pemain lama berkostum Fiorentina, selama 6 tahun. Talentanya berkembang dan besar di Benfica. Pelatih kepala Fiorentina, Fatih Terim yang pindah ke AC Milan ikut diboyong bersamanya. Rui Costa pun tidak mengecewakan, 5 tahun dia berbaju merah hitam.



4. Christian Vieri - 33 juta
Dia biasa dipanggil "Bobo Vieri". Gol biasa tercipta melalui sundulan kepalanya yang mematikan. Vieri pernah memperkuat Juventus dan Atletico Madrid sebelum akhirnya Lazio mengambilnya dan di tahun 1999 dia dilego ke Inter Milan. Selama 143 penampilan di Inter Milan, 103 gol sudah diciptakannya hingga dia dicap sebagai pengkhianat ketika memutuskan pindah ke AC Milan dari Inter Milan.



3. Gianluigi Buffon - 33 juta
Kiper gaek ini ternyata pernah mencatatkan rekor transfer kiper termahal di Serie A saat pindah dari Parma ke Juventus. Buffon join dengan Juventus pada tahun 2001. Kepindahannya membawa keberuntungan karena dia menjadi langganan kiper Timnas Italia hingga akhirnya menyatakan pensiun dari Timnas usai gagal membawa negaranya melaju ke Piala Dunia 2018 di Rusia.



2. Gonzalo Higuain - 34 juta
Striker gaek ini juga mencatatkan rekor transfer termahal di Serie A. Napoli melihat peluang ketika sang penyerang merasa tak bahagia di Bernabeu (markas Real Madrid). Seketika itu, Higuain menjadi bintang di Napoli dengan torehan gol-golnya di Serie A. Publik Napoli sangat marah saat dia hengkang ke Juventus.





1. Hernan Crespo - 36 juta
Ini dia pemain yang sempat menyicipi sebagai pemain termahal di Serie A dan juga termahal se-jagad raya. Lazio yang saat itu dipimpin oleh Sergio Cragnotti berani mengambil resiko dengan merekrut sang pemain dengan harga tinggi plus 2 pemain andalan Lazio, Sergio Conceicao dan Matias Almeyda. Di musim pertamanya, Crepso membayar lunas harga yang tersemat dalam dirinya.



*: juta dalam poundsterling

5 Pelanggaran Terparah Dalam Sepak Bola

Dalam pertandingan sepakbola , kontak fisik antar pemain sudah pasti terjadi . Ada yang disengaja ada pula yang tidak disengaja . ...