loading...

Wednesday, January 3, 2018

Pemain Incaran MU, Bahagia Bersama Klubnya

Bursa transfer musim dingin sebentar lagi akan dibuka, beberapa klub sudah melakukan penjajakan dan pendekatan terhadap pemain incarannya. Tak ketinggalan raksasa dari Inggris, Manchester United (MU) yang beberapa minggu belakangan ini santer dikaitkan dengan gelandang muda asal Serbia, Sergej Milinkovic-Savic.


Gelandang serang milik klub SS Lazio ini memang sangat bersinar bersama Lazio, sehingga beberapa klub besar dari daratan Eropa kepincut ingin memiliki dan menikmati jasanya di lapangan hijau. Bahkan MU sempat mengirimkan tim scout-nya untuk memantau secara langsung aksi dari Sergej Milinkovic. Tidak hanya MU, dikabarkan Paris Saint-Germain juga gencar melakukan pendekatan untuk mendapatkan tanda tangan pemain yang masih berusia 22 tahun ini. Dilansir dari halaman Goal.com, sepertinya semua klub yang berharap harus gigit jari. Pasalnya sang pemain menyatakan dengan tegas bahwa tidak ada keinginan untuk hengkang dari Lazio. 

Lazio Player
Sergej Milinkovic-Savic, sempat jadi incaran MU

"Saya mendapati tahun yang bagus untuk dikenang. Saya ingin menatap ke depan dengan kesuksesan yang sama di 2018", tegas Savic Milinkovic-Savic dalam petikan wawancara dengan sebuah media Serbia, Novosti.

"Sebelum setiap sesi latihan dan setiap laga, saya selalu tekankan pada diri sendiri bahwa ini adalah waktu ideal untuk berkembang. Dan saya ingin melakukannya sebanyak mungkin dalam tahun-tahun ke depan"


"Saya tidak terpikir untuk meninggalkan Lazio, karena saya sangat bahagia di Kota Roma"

Selain itu, faktor saudara dari Sergej yang membuat dia betah di Italia khususnya di Kota Roma. Vanja Milinkovic-Savic adalah saudara kandung dari Sergej yang saat ini berkostum Torino dan berposisi sebagai goalkeeper. 

Saudara Sergej Milinkovic-Savic
Vanja Milinkovic-Savic, saudara dari Sergej Milinkovic-Savic
  
"Ini sangat berarti bagi Vanja yang dekat dengan saya, kami bermain di kompetisi yang sama, kami saling mendukung dan saling memotivasi" tambah Sergej Milinkovic-Savic.


Sepertinya MU harus mencari incaran pemain baru nih..

Tuesday, January 2, 2018

Evan Dimas dan Ilham Udin, Diultimatum!

Kisruh Indonesia dan Malaysia sepertinya masih akan bermunculan. Kali ini kisruh dari lapangan hijau. Transfer dua pemain andalan timnas Indonesia, Evan Dimas dan Ilham Udin sampai sekarang tak kunjung rampung. Belum menemukan titik terangnya. Kedua pemain eks Bhayangkara FC itu memang telah menandatangani kontrak dengan Selangor FA, tapi hingga pergantian tahun, kedua pemain belum menginjakkan kaki di markas 'Red Giants', julukan Selangor FA.


Hal ini berawal dari Ketum PSSI, Edy Rahmayadi yang geram karena kedua pemain lebih memilih berkarier di luar negeri ketimbang di Indonesia. Seharusnya Evan dan Ilham dijadwalkan tanggal 23 Desember 2017 datang ke Selangor untuk melakukan sesi latihan perdana. Tapi di tanggal tersebut, kedua pemain tidak kunjung datang. Hingga tahun berganti menjadi 2018, belum ada tanda-tanda Evan dan Ilham akan menuju Malaysia. Presiden Selangor FA, Datuk Abdul Rauf Ahmad, mengeluarkan ultimatum untuk mereka.

"Mereka berdua harus sudah datang untuk melakukan latihan besok, seperti yang sudah dijanjikan"


Ketum PSSI, Edy Rahmayadi khawatir kedua pemainnya tersebut tidak diberi ijin oleh Selangor FA untuk mengikuti TC Timnas Indonesia untuk menghadapi Asian Games 2018. Seperti diketahui, event Asian Games 2018 tidak masuk dalam kalender event FIFA. Sehingga, Selangor FA berhak untuk tidak mengijinkan Evan dan Ilham pulang ke Indonesia ketika dipanggil untuk membela Timnas. Masuk akal.


Kasus ini pun membuat petinggi klub Selangor FA tidak sabar dan hendak mengadukan masalah ini ke FIFA. Selain itu, pihak Selangor FA juga berupaya untuk berdiskusi dengan pihak PSSI agar masalah transfer kedua pemain bisa cepat selesai. 


Lewat akun instagram-nya (@evhandimas), Evan Dimas seperti berharap kasus transfernya segera selesai dan ada jalan terbaik. Evan Dimas melaui insta stories yang diunggah tanggal 2 januari 2018, dengan menunjukkan gambar langit dengan caption "Kabar baik datanglah"

Transfer Evan Dimas
Evan Dimas berharap ada kabar baik

Mari sama-sama kita doakan jalan terbaik buat semua pihak, sehingga semua akan berakhir bahagia.

Sunday, December 24, 2017

El Classico, Messi Ciptakan Rekor

El Classico, siapa yang tidak kenl dan tidak tahu pertandingan yang mempertemukan Real Madrid dan Barcelona. Kalau diibaratkan, don juan vs rakyat jelata. Pertemuan Madrid vs Barca tidak hanya terjadi di La Liga, tapi juga pernah terjadi saat Copa del Rey. 


Secara pertemuan, El Classico masih dipegang oleh Real Madrid dengan 68 kemenangan dan Barcelona hanya 63 kemenangan. Bahkan Real Madrid pernah mencukur Barcelona 8-2 dan 11-1,

Kemenangan FC Barcelona atas Real Madrid saat laga di Santiago Bernabeu pada lanjutan La Liga (23/12) juga mencatatkan rekor baru bagi Lionel Messi. Striker andalan Argentina itu, berhasil membuat rekor sebagai pemain dengan jumlah gol terbanyak dalam El Clasico antara Madrid dan Barca.

Satu gol yang diciptakan Messi membuat catatan 25 gol yang merupakan rekor gol terbanyak yang dibuat oleh seorang pemain Barca dan Madrid dalam laga el classico. 

Dari 25 gol El Clasico milik Messi tersebut, 15 gol di antaranya terjadi di Santiago Bernabeu, markas Los Blancos. Sedangkan 10 gol lainnya terjadi di stadion Camp Nou yang merupakan markas the Blaugrana. Dari 25 gol tersebut, 17 di antaranya terjadi saat pertandingan La Liga Spanyol, dua gol saat Liga Champions, dan enam gol lainnya saat Piala Super Spanyol.

Seperti dikutip dari laman resmi Barcelona, pencapaian Messi di El Clasico ini merupakan salah satu catatan yang bergengsi dan bersejarah. Messi mencapai rekor barunya ini, dalam waktu 10 tahun El Clasico terakhir. Messi, pertama kali tampil dalam elclassico pada pertandingan Barca melawan Madrid 2006/2007.

Pada El Clasico pertama Messi tersebut, pemain berjuluk La Pulga itu mencetak trigol. Pertandingan ketika itu, berakhir imbang 3-3. Sedangkan pertandingan pada Jumat (23/12), merupakan laga El Clasico yang ke-37 kalinya bagi Messi.

El Classico Lionel messi
Lionel Messi melakukan selebrasi dalam laga El Classico


Saat laga tersebut, Messi menyumbang satu gol dari kemenangan 0-3 dari Madrid. Gol Messi terjadi lewat sepakan penalti pada menit ke-64. Dua gol kemenangan Barca dalam laga tersebut, dicetak oleh Suarez pada menit ke-54, dan Aleix Vidal pada menit ketiga waktu tambahan babak kedua.

Selain mencatatkan rekor baru, Messi usai membawa Barca menang atas Madrid, juga masih membuat namanya sebagai pencetak gol terbanyak di La Liga sementara ini. Sampai pekan ke-17, Messi masih menjadi topskorer dengan total sementara 15 gol.

Tuesday, December 19, 2017

Voting, Timnas Selection vs Islandia

Sudah dipastikan Januari 2018, Indonesia kedatangan salah satu tim yang akan berlaga di World Cup 2018 Rusia. PSSI secara resmi merilis jadwal pertandingan antara Timnas Selection dan Timnas yang akan turun di Asian Games, untuk melawan Islandia. Rencananya, tanggal 11 dan 14 Januari adalah jadwal yang sudah ditentukan untuk menghelat laga persahabatan ini.


Islandia dua tahun terakhir ini memang sangat fenomenal. Tahun 2016, mereka berhasil menembus perempat final Piala Eropa sebelum akhirnya kandas oleh tim tuan rumah, Perancis.  Tahun 2018, Islandia kembali membuktikan kemampuannya dengan menjadi salah satu kontestan Piala Dunia 2018, Rusia. Siapa sangka, Islandia lolos ke Piala Dunia 2018 sebagai juara grup. Unggul dua poin atas Kroasia saat kualifikasi. 


Piala Dunia 2018 adalah sejarah pertama kali buat Islandia yang nanti tergabung dalam group D bersama Argentina, Nigeria dan Kroasia.

Islandia vs Indonesia
Timnas Islandia


Timnas Selection sebagai lawan pertama Indonesia merupakan pemain yang dipilih berdasarkan voting para pecinta bola. PSSI telah merilis 35 nama pemain untuk di-vote!. Dalam daftar tersebut, terdapat beberapa nama pemain senior yang sudah pensiun dari Timnas, seperti Firman Utina, Bambang Pamungkas, Cristian "El Loco" Gonzales, Ismed Sofyan dan Hamka Hamzah. Pemilihan pemain bisa dilakukan di situs resmi PSSI. Timnas Selection ini juga sudah dipastikan akan dinahkodai oleh pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy.

Islandia vs Indonesia
Bambang Pamungkas masuk dalam list Timnas Selection


Islandia datang ke Indonesia tidak hanya untuk bertanding, tetapi juga akan melakukan sharing session. Dalam rangking FIFA saat ini, Islandia berada di urutan ke-22 dan Indonesia di urutan ke-154. Sayangnya, pertandingan nanti tidak masuk dalam kalender FIFA. Sehingga perhitungan poin mungkin tidak dilakukan. Tetapi, PSSI tetap akan melaporkannya ke AFC dan FIFA sebagai bahan pertimbangan. 

Islandia vs Indonesia
Hamka Hamzah juga masuk dalam list Timnas Selection


Voting pemain Timnas Selection ditutup tanggal 4 Januari, dan bagi mereka yang beruntung akan mendapatkan tiket gratis menonton langsung pertandingan di Stadion. Kabarnya, pertandingan nanti juga sebagai uji coba perdana stadion kebangaan Indonesia, Stadion Gelora Bung Karno (GBK).


Jadi, jangan sampai ketinggalan..!!

Wednesday, December 13, 2017

Menanti Transfer Saga Liga 1 Indonesia

Liga 1 Indonesia musim 2018 rencana akan bergulir pada bulan Februari. Sejumlah klub mulai menggeliat mencari pemain untuk memperkuat tim menjalani liga. Beberapa klub bahkan ada yang sudah secara resmi memperkenalkan pemain baru mereka kepada khalayak umum. Tidak cuma pemain lokal alias pemain dalam negeri, tetapi juga pemain luar negeri menjadi incaran sejumlah klub Liga 1.

Bhayangkara FC
Klub ini harus kehilangan 3 pemain inti mereka; Evan Dimas dan Ilham Udin yang berlabuh ke klub negeri tetangga Malaysia, Selangor FC. Dan satu lagi yang baru saja menyatakan tidak memperkuat "The Guardians" adalah Spasojevic. Bhayangkara FC langsung bergerak cepat, rumornya mereka telah mendapatkan jasa Vendry Mofu yang sebelumnya memperkuat Semen Padang. Zah Rahan juga masuk dalam radar bidikan Simon McMenemy.

Vendry Mofu saat membela Semen Padang FC



Persija Jakarta
Klub dengan warna kebanggan Orange dan merupakan kebanggan warga Jakarta ini dikabarkan tengah mengincar jasa Isaka Aongor Cernak-Okanya. Isaka adalah pemain yang berasal dari Australia.

Isaka Aongor, pemain berpspor Australia




Persib Bandung
Klub kebanggaan warga Bandung yang merupakan seteru abadi Persija Jakarta ini, berniat akan memulangkan si "anak hilang" Eka Ramdani dari Persela Lamongan. Maung Bandung siapa yang tak kenal dengan sosok pemain satu ini, pemain asli binaan Persib ini sempat membela Persela.

Eka Ramdani sesi interview



Bali United
Salah satu klub yang menonjolkan pemain muda saat kompetisi Liga 1 musim 2017, saat ini tengah mengincar beberapa pemain. Setelah kehilangan striker sekaligus top skor, Comvalius yang hijrah ke Liga Thailand, kini Bali United dihubung-hubungkan dengan pemain naturalisasi Illija Spasojevic. Spaso panggilan akrabnya, tak menampik rumor tersebut.

 
Spaso saat membela Timnas Indonesia



Persebaya Surabaya
Bajul Ijo, musim depan akan bermain di kompetisi tertinggi di Indonesia setelah berhasil keluar menjadi juara Liga 2. Untuk mengarungi Liga 1, selain mempertahankan beberapa pemain pilarnya, kabarnya Persebaya juga berniat memulangkan bek andalan mereka yang saat ini membela Bhayangkara FC, Otavio Dutra. Pemain yang pernah membela Persebaya dari tahun 2010-2012 ini juga menyatakan keinginannya untuk kembali ke Surabaya. Otavio Dutra masih menghormati kontraknya bersama Bhayangkara FC saat ini.


Dutra saat membela Persebaya




Indonesia masih memiliki satu pemain yang digadang-gadang akan menjadi transfer saga, alias transfer paling panas. Setelah 4 tahun merumput di Selangor FC, dia memutuskan untuk tidak melanjutkan kontraknya dan pulang ke Indonesia.


transfer saga liga 1
Klub manakah akan berlabuh,Andik Vermansah


Monday, December 11, 2017

Lazio Gagal Manfaatkan Momentum

Provokasi oleh Burdisso

Pekan ke-16 Liga Italia sepertinya akan menjadi milik klub asal ibu kota Italia, bukan AS Roma, melainkan Lazio. Empat klub teratas, Inter, Napoli, Juventus dan AS Roma hanya bisa bermain imbang saat menghadapi lawan-lawannya. Lazio yang diuntungkan dengan bertanding setelah mengetahui hasil pertandingan ke-4 tim tersebut, harus mencetak kemenangan. Karena dengan kemenangan, Lazio akan merangsek ke 4 besar menggeser rival abadi mereka, AS Roma. Lazio yang menjamu tamunya Torino di Olimpico sangat diunggulkan untuk meraih kemenangan. 

Tim tamu yang saat ini dilatih oleh Sinisa Mihajlovic (eks pemain Lazio di era Sven Goran Eriksson), datang dengan ambisi tidak mau kalah. Sepanjang pertandingan, striker kedua tim Immobile (Lazio) dab Bellotti (Torino) sama-sama memberikan gebrakan dengan tendangan yang mencium mistar gawang. Torino unggul terlebih dahulu dari sepakan pemain Alex Berenguer pada menit ke-54. Sebelum gol, terjadi insiden dengan dikartu merahnya Ciro Immobile. 

Statistik pertandingan
Ciro Immobile terlalu emosi karena tendangannya di dalam kotak penalti, menyentuh tangan Iago Falque. Wasit tidak menunjuk titik putih, padahal posisi wasit sangat dekat dengan insiden. Immobile yang sedang emosi terprovokasi oleh tindakan yang dilakukan oleh Burdisso, sehingga Immobile mendorong dadanya dan mengenai wajah Burdisso. 

Pertandingan yang dipimpin wasit Piero Giacomelli langsung berlari ke pinggir lapangan untuk melihat tayangan ulang dengan bantuan VAR (Video Assistant Reffere). Setelah melihat tayangan ulang, sang wasit langsung memberikan kartu merah terhadap Immobile, padahal pelanggaran yang terhadi bukan pelanggaran yang keras. Lebih anehnya, wasit pun tidak menunjuk titik putih saat handsball Iago Falque. 

Kejadian itu jelas membuat mental para pemain Lazio, drop! Bahkan, Luis Alberto kecewa dan sempat berkomentar di televisi saat jeda pertandingan, "beberapa orang tidak menyukai Lazio berada di posisi empat besar.” Melihat tim tuan rumah dalam kondisi drop, Torino memanfaatkan dengan baik. Setelah gol Alex Berenguer, Torino menggandakan keunggulan melalui sepakan Tomas Rincon pada menit ke-64.

Luis Alberto memberikan harapan terhadap Laziale yang hadir di Stadion Olimpico dengan sontekan cantiknya pada menit ke-69. Lazio melakukan perombakan dengan mengganti tiga pemain sekaligus, Basta (in) Bastos (out), F. Anderson (in) A. Marusic (out), F. Caicedo (in) L. Leiva (out). Dari statistik permainan, penguasaan bola Torino lebih unggul dibanding Lazio.

Torino akhirnya mengunci kemenangan pertama mereka di kandang Lazio sejak tahun 1993. Simone Edera melepaskan tendangan kaki kirinya pada menit ke-73, tiga menit setelah memasuki lapangan dan berhasil menembus pojok kanan atas gawang Lazio yang dijaga Thomas Strakosha.

Lazio harus mengakui tim tamu Torino dengan skor 1-3.

Sunday, December 10, 2017

Manchester is Blue

Laga pekan ke-16 Liga Premier Inggris menyajikan pertandingan panas yang paling ditunggu. Derby Manchester merupakan laga yang paling diminati di seluruh dunia selain El Classico di Liga Spanyol. Kali ini, Old Trafford markas Manchester United menjadi venue untuk laga sarat gengsi. "The Red Devils" harus menjamu "The Citizens" tanpa gelandang andalan mereka, Paul Pogba yang menerima kartu merah saat mengalahkan Arsenal.



Bermain di kandang sendiri, sepertinya MU mengalami demam panggung menghadapi pemuncak klasemen sementara Liga Premier Inggris, Manchester City. Anak asuh Pep Guardiola menguasai jalannya pertandinggan dengan penguasaan bola 65% berbanding 35% untuk MU. Sepertinya gaya bermain "the Special One" sudah terbaca oleh sang pelatih Manchester City.



Petaka pun akhirnya terjadi, lima menit sebelum turun minum babak pertama. Pemain berpaspor Spanyol David Silva, berhasil menceploskan si kulit bundar ke gawang MU yang dijaga kompatriotnya di timnas Spanyol, De Gea. Gol tercipta setelah De Gea menepis tendangan dari Leroy Sane dan bola jatuh di kaki David Silva yang dengan mudahnya menjebol gawang MU.


David Silva merayakan saat menjebol gawan MU


Beruntung MU memiliki pemain muda berbakat, Marcus Rashford yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-47. Marcus Rashford memanfaatkan blunder yang dilakukan oleh Fabian Delph yang gagal mengantisipasi umpan lambung. Skor imbang harus ditutup untuk babak pertama. Babak kedua tidak ada yang berubah dari segi permainan, Manchester City masih mendominasi, bahkan sang pelatih Pep Guardiola memasukkan Ilkay Gundogan dan menarik keluar Vincent Kompany. Permanian manchester City semakin offensif.



Tak kalah ketinggalan, bos MU juga melakukan perubahan dengan menarik Marcos Rojo dan menggantikannya dengan Victor Lindelof. Pada menit ke-54, permainan offensif yang diterapkan Manchester City berbuah gol. Kesalahan lini belakang MU dimanfaatkan betul oleh Nicolas Otamendi yang lolos dari jebakan off-side. Bola pantul dari tendangan bebas David Silva yang sempat salah diantisipasi oleh Romelu Lukaku dicocor dengan mudah oleh Nicolas Otamendi.



Unggul 2-1, tak membuat Manchester City kendor. Bermain di kandang lawan, Manchester City berhasil mengurung sang tuan rumah hingga sisa sepertiga pertandingan. MU bukannya tanpa usaha, Jose Mourinho memasukkan daya gedor baru, Zlatan Ibrahimovic dan Juan Mata yang menggantikan Lingard dan Herrera. 


Tepatnya di menit ke-85, MU memiliki peluang emas dari Romelu Lukaku. Untung Manchester City masih memiliki ederson yang menggagalkan dua kali peluang depan gawang dari Romelu Lukaku. Tambahan waktu 4 menit tidak bisa dimaksimalkan oleh "setan merah". Markas MU, "theater of dream" menjadi saksi keunggulan Manchester City 1-2.


5 Pelanggaran Terparah Dalam Sepak Bola

Dalam pertandingan sepakbola , kontak fisik antar pemain sudah pasti terjadi . Ada yang disengaja ada pula yang tidak disengaja . ...