Ballon d'Or dalam arti Bola Emas, adalah penghargaan tertinggi dalam sepakbola yang diselenggarakan setiap tahunnya. Penghargaan ini paling diincar oleh semua pemain sepakbola yang bermain di dataran Eropa yang telah berhasil memberikan prestasi selama satu tahun terakhir. Awalnya, Ballon d'Or digagas oleh penulis majalah France Football, Gabriel Hanot. Dia meminta rekan-rekannya untuk memilih pemain terbaik di Eropa pada tahun 1956 yang saat itu Stanley Matthews dari Blackpool terpilih sebagai pemenang untuk yang pertama.
Stanley Matthews |
Penghargaan ini awalnya hanya untuk pemain yang berasal dari Eropa, yang berarti pemain seperti Diego Maradona dan Pele tidak akan bisa memenangkan perhargaan ini walaupun bermain di klub Eropa. Peraturan berubah sejak tahun 1995 yang menyatakan bahwa pemain non-Eropa juga bisa memenangkan Ballon d'Or jika bermain untuk klub liga di Eropa.
George Weah adalah pemain non-Eropa pertama yang memenangkan penghargaan ini di tahun 1995, yang saat itu bermain untuk A.C Milan. Pada tahun 2010, Ballon d'Or digabung dengan pemain terbaik dunia FIFA, namun di tahun 2016 kontrak dengan FIFA telah selesai dan Ballon d'Or kembali menjadi milik majalah France Football.
George Weah, pemain non-Eropa pertama memenangkan Ballon d'Or |
Semenjak tahun 2009 hingga saat ini, perebutan Ballon d'Or berkutat diantara dua pemain yaitu Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Di tahun 2018, keduanya hanya bisa gigit jari karena penghargaan ini direbut oleh gelandang elegan dari Kroasi, Luka Modric. Dan di tahun 2019 ini, Ballon d'Or kembali ke pelukan sang "alien" Lionel Messi.
Secara keseluruhan persaingan dalam meraih Ballon d'Or, Lionel Messi mengungguli Cristiano Ronaldo. Secara total, Messi meraih 6 gelar Ballon d'Or, unggul satu dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo yang hanya meraih 5 gelar Ballon d'Or.
Gelar ke-6 Ballon d'Or buat Lionel Messi |