loading...

Friday, January 27, 2023

Daftar Pemain Yang Pernah Pindah Ke Klub Rival

Dalam dunia olahraga sepakbola, bursa transfer pemain merupakan momen yang paling sangat ditunggu tunggu. Karena akan menghadirkan banyak kejutan, mulai dari perpindahan pemain bintang hingga pemecahan rekor harga transfer. Pada momen jendela transfer, tak jarang beberapa pemain pindah dari klub lama menuju klub rival yang pada akhirnya dicap sebagai pengkhianat oleh para fans. Ada beberapa pemain yang masuk dalam daftar "pemain pengkhianat" dan dibenci oleh para fans di klub lama mereka. Berikut Daftar Pemain Yang Pernah Pindah Ke Klub Rival.


1. Robert Lewandowski (Borussia Dortmund ke Bayern Muenchen)

Siapa yang tidak kenal dengan striker andalan Timnas Polandia ini. Empat musim dia habiskan bersama Borussia Dortmund, sejak tahun 2010. Satu gelar Bundesliga dia persembahkan untuk Dortmund yang pada akhirnya di tahun 2014, Lewandowski berstatus bebas transfer dan memutuskan bergabung bersama Bayern Muenchen. Robert Lewandowski memecahkan rekor dengan mencetak gol terbanyak, 40 gol dalam satu musim. Saat perpisahannya dengan Dortmund cukup membuat emosional sang pemain dan para fans yang hadir di Signal Iduna Park, markas Borussia Dortmund.


2. Zlatan Ibrahimovic (Juventus ke Inter Milan)

Pemain yang di tahun 2023 ini genap berusia 42 tahun ini sepertinya masih belum memutuskan untuk gantung sepatu alias pensiun. Selama karirnya, Zlatan telah meraih gelar juara liga di 4 negara berbeda, yaitu di Belanda bersama Ajax, Italia bersama Inter Milan dan AC Milan, Spanyol bersama Barcelona dan Paris bersama PSG. Zlatan pindah dari Juventus dikarenakan adanya kasus calciopoli yang menghantam Juventus sehingga harus turun ke level Seri B. Zlatan ogah untuk bermain di kasta kedua dan memutuskan memilih berseragam Inter Milan di tahun 2006. Sekarang, Zlatan masih berseragam merah hitam kebanggaan AC Milan.


3. Andrea Pirlo (AC Milan ke Juventus)

Bagi pecinta Timnas Italia pasti tidak asing dengan nama pemain satu ini, Andrea Pirlo. Pengatur aliran bola dalam tim, membuat dia dijuluki sebagai sang maestro lapangan tengah. Hampir satu dekade dia berbaju merah hitam AC Milan, hingga akhirnya dia berstatus bebas transfer dan Juventus pun mengambilnya untuk bergabung pada tahun 2011. Ternyata itu adalah keputusan yang tepat, Andrea Pirlo bersama Juventus meraih gelar Serie A sebanyak empat kali secara berturut turut. Andrea Pirlo sejatinya pernah berseragam Inter Milan yang merupakan seteru abadi AC Milan. Sayang, kurangnya kesempatan bermain, membuat Pirlo harus dipinjamkan ke Brescia dan akhirnya dipermanenkan oleh AC Milan.


4. Luis Suarez (Barcelona ke Atletico Madrid)

Luis Suarez merupakan salah satu striker yang berbahaya dan mematikan jika sudah berada on position. Karirnya cemerlang di Ajax hingga dilirik untuk bermain di Anfield, markas Liverpool. Di kedua klub itu, Suarez sangat produktif hingga akhirnya dia memutuskan pindah ke Barcelona dan gemilang selama 6 musim dengan torehan hampir 200 gol di seluruh kompetisi. Pada musim 2019-2020, bisa dibilang adalah musim yang tak bersahabat dengan Barcelona, karena tak ada satu gelar pun yang diraih, sehingga Suarez pun dilepas dan akhirnya berlabuh di Atletico Madrid. Sebenarnya, rivalitas Barcelona dengan Atletico Madrid tidak seganas antara Barcelona dengan Real Madrid. Di musim pertamanya dengan Atletico Madrid, Suarez langsung moncer dengan meraih gelar La Liga bersama Atletico Madrid. Gelar yang sudah ditunggu hampir 7 tahun lamanya oleh Atletico Madrid.


5. Luis Figo (Barcelona ke Real Madrid)

Inilah peristiwa transfer pemain yang paling fenomenal dan kontroversial. Pada tahun 2000, Figo memutuskan untuk berkostum putih Real Madrid. Tentunya, transfer ini membuat gempar para fans Barcelona. Seperti diketahui rivalitas kedua klub ini sangat ekstrim dan fansnya pun cenderung fanatisme. Berkostum Barcelona sejak tahun 1995-2000, Figo mempersembahkan beberapa gelar untuk Barcelona. Tapi sayang, gelar Liga Champion belum sempat. Sedangkan bersama Real Madrid, selain mempersembahkan gelar la liga, Figo juga ikut andil membawa Real Madrid juara Liga Champion di tahun 2002 dan UEFA Super Cup di tahun yang sama. Saking bencinya fans Barcelona dengan dia, saat pertandingan melawan Barcelona di Camp Nou. Luis Figo dilempar kepala babi oleh fans yang membenci dia. Setelah 5 musim membela Real Madrid, Luis Figo memutuskan untuk hengkang dan terbang ke negeri pizza untuk berseragam Inter Milan.


Menurut kalian, pantas kah mereka disebut pemain pengkhianat? atau kalian punya daftar pemain lain yang pindah ke klub rival selain ini?

No comments:

Post a Comment

King Indonesia ! Mulai Menunjukkan Kekuatannya

 Pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi pada tanggal 19 November 2024 di Stadion Gelora Bung Karno adalah titik balik dari Timnas Indones...