loading...

Thursday, December 22, 2022

Emi Martinez Melakukan Selebrasi Perayaan Dengan Mengejek Mbappe

 Argentina menjadi juara dunia 2022 untuk yang ketiga kalinya. Dua kali juara dunia diraih Argentia pada tahun 1978 dan 1986. Setelah menjuarai Piala Dunia 2022, Argentina bertolak dari Qatar dan disambut perayaan oleh seluruh warga Argentina. Tanggal 20 Desember 2022, hari Selasa waktu setempat, pemerintah Argentina membuat hari itu sebagai hari libur nasional. Sekitar 4 juta warga Argentina berkumpul di pusat kota Argentina, Buenos Aires untuk menyambut Lionel Messi dkk.


Di final, Argentina mengalahkan Perancis lewat drama adu pinalti di Lusail Stadium, setelah selama 120 menit bermain, kedua tim bermain imbang 3-3. Sempat unggul 2-0 terlebih dahulu, Perancis berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2 sama sehingga berlanjut ke babak tambahan waktu. Walaupun Argentina sempat unggul kembali, malam itu Kylan Mbappe benar-benar menjadi pahlawan bagi Perancis. Hatrick nya ke gawang Emi Martinez membuat skor menjadi 3-3 dan Mbappe secara resmi dinobatkan menjadi top skor Piala Dunia Qatar 2022.

Argentina menang dalam adu pinalti dan mereka pun merayakan kemenangan tidak hanya di dalam stadion, ruang ganti hingga perjalanan menuju tempat home base mereka di Qatar. Lionel Messi dan kawan kawan, tidak bisa lama-lama merayakan kemenangan mereka di Qatar. Mereka sudah ditunggu oleh jutaan penggemarnya yang berada di Argentina. Sesampainya di Argentina, squad abi celeste sudah disambut oleh jutaan penggemar dan supporter mereka. Warga Argentina rela menunggu hingga jam 4 subuh waktu setempat untuk menyambut pahlawan mereka yang kembali dari Qatar sambil membawa trophy tertinggi dalam olah raga sepak bola.



Skenario dalam perayaan kemenangan Timnas Argentina adalah para pemain akan diarak menggunakan bis terbuka menuju Buenos Aires sambil menyapa para supporter. Puncaknya akan berada di monumen obelisk untuk menyapa para supporter dan fans Timnas Argentina. Tetapi kenyataannya berbeda, perayaan menjadi chaos setelah adanya suporter yang nekad melompat dari jembatan untuk berusaha masuk ke dalam bis terbuka dimana para pemain Timnas Argentina berada.



Alhasil, bis yang membawa mereka pun tak bisa bergerak maju karena terlalu banyaknya fans dan penggemar yang memadati lokasi perayaan. Lionel Messi dkk, terpaksa harus dievakuasi menggunakan helikopter ke tempat yang cukup aman buat mereka. Meskipun begitu, jutaan fans masih bertahan di jalanan Buenos Aires.



Dalam perayaan kemenangan Argentina, kiper Emi Martinez yang menjadi pahlawan saat adu pinalti. Tertangkap kamera melakukan selebrasi yang kurang etis. Emi Martinez tertangkap kamera membawa boneka bayi dengan popok dimana wajah boneka diganti dengan foto Kylan Mbappe. Emi Martinez Melakukan Selebrasi Perayaan Dengan Mengejek Mbappe



Tidak hanya saat perayaan, tersebar video dimana Emi Martinez mengajak rekan rekan setimnya untuk mengheningkan cipta yang ternyata aksi tersebut untuk mengolok Mbappe lagi. Aksi tersbut, tentunya mendapat komentar negatif dari para fans Mbappe dan para legenda pemain Perancis.

Salah satunya adalah Adil Rami, eks bek Perancis yang ikut membawa Perancis juara Piala Dunia 2018 membuat IG story dengan kata-kata "Emi Martinez, adalah bajingan terbesar dan paling benci di dunia sepakbola. Bono lebih pantas memenangkan The Golden Glove"

Selain itu Menteri Keuangan Perancis Bruno Le Maire meminta FIFA untuk melakukan penyelidikan atas apa yang dilakukan oleh Emi Martinez. "Apa yang dilakukan FIFA? olahraga adalah tentang fair play. ini tentang rasa hormat terhadap lawan yang kalah"

Tidak hanya itu, Presiden sepakbola Perancis, Noel Le Graet juga mensomasi Emi Martinez. Le Graet menulis surat kepada Presiden sepakbola Argentina, "Saya menulis surat kepada rekan saya di federasi Argentina, saya menemukan aksi yang tidak normal. Dalam konteks olahraga, itu (tindakan Emi martinez) terlalu jauh. Saya sulit untuk memahaminya". dikutip dari gunem.id.


Menurut kalian, apa yang dilakukan Emi Martinez pantas atau tidak ya?


 

Saturday, December 17, 2022

Ini Yang Dilakukan Pemain Timnas Maroko Dan Menjadi Viral

Dalam kejuaraan Piala Dunia 2022 di Qatar, Ada beberapa negara yang memberikan kejutan atau bisa disebut dengan kuda hitam. salah satunya Maroko.

Maroko adalah sebuah negara yang letaknya di benua Afrika dan memiliki garis pantai yang sangat panjang di Samudera Atlantik. Secara geografis, memiliki wilayah yang sebagian besar terdiri dari gurun dan pegunungan yang terjal. Sehingga obyek wisata di negara ini sebagian besar adalah wisata alam, selain  itu wisata bangunan yang eksotis menjadi andalan di Maroko.


Maroko memiliki populasi lebih dari 33.800.000 dan luas 446.550 km2 (172.410 sq mi) dan merupakan negara kerajaan atau negara yang dipimpin oleh sorang raja. Ibu kotanya adalah 
Rabat dan kota terbesarnya adalah Casablanca. Maroko memiliki sejarah yang berbeda dengan negara-negara tetangganya. Dimana kebudayaan Maroko merupakan campuran antara kebudayaan Arab dan Eropa. Di Maroko, islam adalah agama resmi mereka, bisa dikatakan 99% warganya memeluk agama islam. Mayoritas warga Maroko adalah arab dan keturunan spanyol yang melarikan diri dari Reconquista akibat penaklukan semenanjung Iberia.

Negara maroko menjadi trending dunia, terutama di sosial media. Tidak lepas karena prestasinya di Piala Dunia 2022. Tergabung di group F Bersama 3 negara lainnya yaitu, Belgia, Kroasia, dan Kanada. Secara di atas kertas, Maroko tidak diunggulkan bahkan untuk lolos ke fase berikutnya. Tidak disangka, maroko lolos menjadi juara group dengan 2 kemenangan dan 1 hasil imbang.



Di fase 16 besar, Maroko berhasil mengalahkan tim kuat yang juga menjadi salah satu kandidat juara, yaitu Spanyol. Bermain imbang 0-0 hingga perpanjangan waktu, pertandingan harus diselesaikan dengan adu pinalti. Tiga penendang Spanyol gagal menjebol gawang Maroko, dan 3 penendang maroko sukses menceploskan ke gawang spanyol.

Tidak sampai disitu, Maroko juga berhasil “memulangkan” Cristiano Ronaldo dan kawan2. Yap! Maroko mengalahkan Portugal dan membuat sejarah sebagai negara afrika pertama yg lolos sampai semifinal dalam ajang piala dunia.

 

Ya, Maroko tampil sungguh di luar dugaan. Tidak ada yg memprediksi mereka akan menjadi juara group. Selain itu, selebrasi yg mereka hadirkan sangat hangat, dimana mereka merayakannya dengan keluarga tercinta. Terutama ibu. Achraf Hakimi tertangkap kamera menghampiri ibunya dan mencium kening ibunya dalam merayakan keberhasilan Maroko menyingkirkan Spanyol.



Sofiane Boufal, pemain klub asal maroko angers SCO ini pun mengajak ibunya masuk ke lapangan saat maroko berhasil menyingkirkan Portugal.



Ini Yang Dilakukan Pemain Timnas Maroko Dan Menjadi ViralSungguh pemandangan yang indah dan luar biasa.

Thursday, June 2, 2022

Ini Dia Klub Yang Akan Menampung Paulo Dybala dan Paul Pogba

 Tanggal 17 Mei 2022 adalah merupakan tanggal bersejarah bagi Paulo Dybala. Tepat di tanggal tersebut Dybala melakoni laga terakhirnya bersama Juventus. Kala itu Juventus bertemu dengan Lazio di kompetisi Serie A Italia yang juga merupakan pekan terakhir dalam kompetisi tersebut.

Dybala sudah berseragam "Zebra" garis hitam-putih sejak 2015. Dia ditransfer ke Juventus dari Palermo dengan mahar hampir 40 juta euro. Selama membela Juventus, Dybala telah banyak memberikan gelar kepada 'la vechia signora', salah satunya adalah gelar scudetto untuk si nyonya tua, Juventus.

Paulo Dybala dengan selebrasinya setelah cetak gol

Juni 2022 adalah bulan dimana kontrak Dybala dengan Juventus berakhir. Kesepakatan antara Dybala dan Juventus tidak menemui titik temu. Keduanya pun sepakat berpisah. Jelas ini kerugian besar buat Juventus harus kehilangan pemain sekelas Dybala dengan gratis. Dybala saat ini adalah pemain dengan free agent, dia bebas membubuhkan tanda tangannya di klub mana saja yang dia suka dan bisa memenuhi keinginannya.

Banyak tawaran datang dari beberapa klub dari Italia diantaranya, AC Milan, Inter Milan, dan AS Roma. Klub dari luar Italia juga ikut berkompetisi mendapatkan servis dari pemain berpaspor Argentina ini. 

Kompetisi liga 2021/2022 di benua eropa sudah berakhir. Beberapa klub mulai berbenah, dengan melakukan pembelian pemain baru atau memperpanjang kontrak pemain kunci hingga mendatangkan pelatih baru.

Kalau Juventus harus rela kehilangan Paulo Dybala dengan cara gratis. Manchester United (MU) pun mengikuti jejak Juventus. MU harus rela kehilangan secara gratis gelandang elegan mereka Paul Pogba. 

Paul Pogba secara resmi keluar dari MU

Paul Pogba pun sudah mengumumkan dirinya akan meninggalkan MU setelah kontraknya habis di tanggal 30 Juni 2022. Paul Pogba sejatinya adalah jebolan akademi MU, sempat berseragam Juventus dan moncer ketika bermain di tanah Italia. Pogba dipinang untuk kembali pulang ke MU pada tahun 2016. Selama 6 tahun berseragam setan merah, Paul Pogba tak mampu memboyong satu piala pun ke dalam Old Trafford. Prestasi terbaiknya adalah membawa MU menjadi runner-up Liga Inggris.

Kabarnya, tidak diperpanjangnya kontrak Paul Pogba dikarenakan menit bermain Pogba yang berkurang setelah recovery dari cidera. Selain itu, puasa gelar MU yang cukup lama membuat Pogba jenuh.

Saat ini, Juventus dan Paris Saint-Germain siap menampung pemain 'buangan' dari MU tersebut.


Thursday, February 17, 2022

Rekrut Pemain Dari Indonesia, Klub Luar Negeri Dapat Banyak Bonus

 Sehari sebelum keberangkatan ke Kamboja untuk ajang Piala AFF U-23, PSSI mengumumkan bahwa Timnas Indonesia U-23 mengundurkan diri dari kompetisi tersebut dikarenakan, banyaknya pemain yang terpapar covid-19. Berat tentunya, apalagi euforia AFF Suzuki Cup yang baru saja selesai di awal tahun 2022 masih terasa dan pecinta sepakbola di Indonesia masih haus akan pertandingan timnas.

Seperti kita ketahui semua, bahwa kompetisi dalam negeri Liga 1 saat ini sedan turun pamornya, dikarenakan banyaknya isu-isu terkait pengaturan skor dan pertandingan tetap dilanjutkan walaupun salah satu tim, pemainnya banyak yang terkena covid-19.

Terlepas dari itu semua, kabar bahagia datang dari PSIS Semarang. Mereka melepas bek kiri andalan mereka, Pratama Arhan ke klub divisi dua Liga Jepang, Tokyo Verdy. PSIS Semarang melepas Arhan dengan status free transfer dengan komitmen, Arhan akan menjadi Brand Ambassador PSIS Semarang selama berkarir di luar negeri dan jika kembali ke Indonesia, Arhan akan kembali mengenakan jersey Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang.

Baca juga: Pemain ini mengedit bendera Palestina menjadi Israel

Proses kepindahan Arhan ke Tokyo Verdy, cukup memakan waktu yang lama. Hingga akhirnya kata sepakat antara, Arhan, Tokyo Verdy dan PSIS Semarang tercapai.

Arhan Pratama, resmi kontrak permanen dengan Tokyo Verdy

Bagi Tokyo Verdy, merekrut pemain dari Indonesia dengan label pemain Timnas, sangat menguntungkan dari sisi marketing. Dilihat dari jumlah followers Instagram Tokyo Verdy yang melesat cukup tinggi. Awalnya hanya berkisar 30 ribuan, kini followers Tokyo Verdy menembus angka 297 ribu pengikut. Tokyo Verdy saat ini adalah klub di Jepang dengan pengikut terbanyak yang sebelumnya dipegang oleh Vissel Kobe. Pengikut Vissel Kobe terdongkrak dikarenakan, bergabungnya mantan pemain Barcelona, Andreas Iniesta. Tapi, pesona Arhan Pratama tak mampu ditandingi oleh keberadaan Iniesta. :)

Pengikut Tokyo Verdy menjadi yang terbanyak saat ini


Seperti diketahui juga bahwa, jauh sebelum Arhan, ada nama seperti Asnawi Bahar yang bermain dengan Ansan Greeners, klub kasta kedua Liga Korea Selatan, juga terdongkrak followers IG-nya. Saat ini, followers IG Ansan Greeners sudah tembus 100 ribu pengikut. 

Pengikut Ansan Greeners meningkat sejak ada Asnawi


Kemudian ada Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman yang merumput bersama di FK Senica, sebuah klub sepakbola Slovakia yang bermain di kompetisi Liga Super Slovakia. Awalnya, Egy yang sebelum bermain di Lechia Gdanks memutuskan pindah ke FK Senica. Saat itu juga, pengikut IG FK Senica yang hanya berjumlah 40 ribuan, melesat bak roket. Dengan bergabungnya Witan Sulaiman dengan status pemain pinjaman dari Lechia Gdanks, pengikut FK Senica sudah menembus di angka 195 ribu pengikut.

Jumlah pengikut di IG FK Senica


Rekrut Pemain Dari Indonesia, Klub Luar Negeri Dapat Banyak Bonus. Sebenarnya masih ada beberapa pemain yang merumput di luar negeri, seperti Bagus Kahfi yang merumput bersama FC Utrecht U-19, David Maulana dan Brylian Aldama yang dipinjamkan di klub Kroasia, HNK Rijeka, dan masih beberapa pemain lainnya yang belum terekspose.


Mari kita doakan, semoga pemain muda yang saat ini sedang menimba ilmu di klub-klub luar negeri bisa tetap konsisten dan tentunta mengalami perkembangan. Sehingga saat kembali perkuat Timnas, dari segi permainan bisa mempengaruhi rekan satu tim yang lain untuk menjadi lebih baik, sehingga gelar juara yang selama ini jarang didapat. Bisa dipeluk oleh sang Garuda.


Tuesday, January 25, 2022

Kembalinya "Super" Mario Balotelli Ke Timnas Italia

 Pekan ini, kompetisi liga sepakbola sedang libur karena adanya international FIFA friendly match. Buat para pemain yang tidak dipanggil masuk skuad timnas negaranya, biasanya dipakai untuk berlibur. Bisa dibilang kompetisi di liga eropa sangat padat, dalam seminggu mereka bisa bertanding dua kali. Tidak berbeda lah ya dengan kompetisi di dalam negeri.

Roberto Mancini sebagai pelatih Gli Azzuri secara mengejutkan memanggil "si bengal" Mario Balotelli untuk kembali mengenakan jersey Timnas Italia. Bagi sang pelatih, nama Super Mario (julukan Mario Balotelli) bukan orang asing, mereka pernah bekerja sama saat Mancini menukangi Manchester City dan Inter Milan.

Balotelli berlatih dengan rekan setimnya di Timnas Italia

Mancini ingin mencoba bereksperimen dengan memanggil Balotelli, ini disebabkan salah satu penyerang Timnas Italia Federico Chiesa mengalami cidera. Hmm..apakah memang eksperimen sang pelatih atau hanya sensasi?

Baca juga: Pemain Dengan Transfer Termahal di Klub Liga Italia

Balotelli terakhir bermain untuk timnas di tahun 2019 di kompetisi UEFA Nation League dan gol terakhir yang dicetak bersama timnas adalah bulan Maret tahun 2018. Menarik, kembalinya "Super" Mario Balotelli ke Timnas Italia, patut kita lihat dan berikan apresiasi. Pemain ini memang sangat kontroversial, pernah membela Inter Milan kemudian pindah ke AC Milan dimana kedua klub itu adalah klub rival. Sempat bermain di Inggris bersama Manchester City selama 3 musim, tak membuat dia lepas dari kontroversi.

Baca juga: Pelatih yang Sukses Tanpa Menjadi Pemain Profesional 

Saat ini Balotelli bermain di Super Liga Turki, Adana Demirspor klub yang baru saja promosi. Penampilan dia di Super Liga Turki pun tak lepas dari kontroversi. Saat Adana Demirspor melawan Besiktas yang berakhir 3-3, Balotelli mencetak gol penyeimbang dan melakukan selebrasi dengan menunjuk ke arah pelatih Besiktas.

Bagaimana menurut kalian, apakah Balotelli akan membuat kontorversi lagi di Timnas?

Monday, January 17, 2022

Inilah Pelatih Sepakbola Yang Tidak Pernah Berkarier Sebagai Pemain Profesional

"Apakah pelatih sepakbola, bisa main sepakbola?" pertanyaan yang disampaikan Deddy Corbuzier dalam podcastnya bersama pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-Yong menjadi viral. Pertanyaan tersebut dianggap merendahkan pelatih atau bahkan sedikit menghina.

Bagi penggemar sepakbola, memang hal yang wajar jika pemain sepakbola yang kemudian pensiun maka akan beralih menjadi pelatih. Sebut saja, Zinedine Zidane, Antonio Conte, Simone Inzaghi, Diego Simeone dan masih banyak lagi yang lainnya. Tapi, penggemar sepakbola mungkin tidak banyak yang tahu ada beberapa pelatih dengan prestasi yang moncer, tidak pernah mencicipi karier sebagai pesepakbola profesional. Inilah pelatih sepakbola yang tidak pernah berkarier sebagai pemain profesional.


1. Julian Nagelsmann

Pelatih yang mengawali karier kepelatihannya saat masih berusia 28 tahun, bersama klub Jerman, Hoffeinheim di tahun 2015. Julian adalah seorang sarjana Adminsitrasi Bisnis dan Ilmu Olahraga. Dia sama sekali tidak punya karier sebagai pesepakbola profesional. Bersama Hoffeinheim, Julian berhasil membawa klub tersebut lolos dari degradasi dan lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya. Kariernya berlanjut ke RB Leipzig pada tahun 2019-2020 dan mengkandaskan perjuangan Tottenham Hostpurs 4-0 di Liga Champions. Sekarang, Julian masih menukangi Lewandowski, dkk di Bayern Muenchen.


2. Brendan Rodgers

Nama pelatih ini sangat tidak asing di telinga Liverpudlian. Brendan Rodgers menjadi pelatih Liverpool pada tahun 2012-2015. Pada saat usia 20 tahun, Brendan Rodgers mengalami cidera lutut dan tidak memungkinkan menjadi pemain bola profesional. Karier kepelatihannya dimulai dari Chelsea sebagai asisten Jose Maurinho di tahun 2004 dan resmi menjadi pelatih kepala di tahun 2008 saat menjadi pelatih Watford. Prestasi selama menjadi pelatih adalah membawa Glasgow Celtic menjadi juara di liga Skotlandia, apalagi sebelumnya dia mengalami masa sulit di Liverpool dan kemudian dipecat. Saat ini Brendan Rodgers masih menjabat sebagai pelatih Leicester City


3. Andre Villas-Boas

Bisa dikatakan, ini adalah pelatih yang mencuri perhatian. Di usianya yang terbilang masih muda, dia berhasil membawa FC Porto meraih treble winner, Liga Premiera, Piala Portugal dan Liga Europa di musim perdananya sebagai pelatih 2010-2011. Andre Villas-Boas sejatinya adalah seorang biasa yang berkutat dengan dunia manajemen. Karena berani mengungkapkan pendapatnya mengenai sepakbola, kariernya pun berubah. Di usia 19 tahun dia mendapatkan lisensi A kepelatihan dan menjadi asisten pelatih FC Porto saat itu yaitu, Jose Maurinho. Klub yang pernah dilatih oleh dia adalah Chelsea, Tottenham Hotspurs, dan Marseille.


4. Maurizio Sarri

Pelatih yang nyentrik dan khas karena prokok berat, saat ini video ini dibuat sedang menukangi klub ibu kota dari Italia. SS Lazio. Frustasi karena tidak berhasil menembus level amatir ditambah cidera yang dialaminya, Sarri memutuskan untuk banting setir menjadi seorang bankir. Karier Sarri di dunia kepelatihan sepakbola dimulai saat dia berusia 30 tahun. Di tahun 2015 dia dipercaya melatih Napoli dan membuat klub tersebut menajdi klub yang sangat agresif dan sulit dikalahkan. Tanpa gelar bersama Napoli, Sarri memutuskan menyebrang ke negara Inggris untuk melatih Chelsea dan tepat sekali di tahun 2018-2019, Chelsea menjadi juara Liga Europa. Hanya bertahan setahun, Sarri pulang kampung untuk menjadi pelatih Juventus dan menggiring Juventus menjadi Scudetto di tahun 2019-2020.



5. Leonardo Jardim

Jardim memulai karir kepelatihannya di usia muda, 27 tahun sebagai asisten pelatih klub di liga 2 Portugal. Karir pelatih kepala, dimulai saat usianya 35 tahun saat melatih Braga, Olympiacos, dan Sporting Lisbon, masing-masing dalam waktu selama 1 musim. Walaupun selama 1 musim, ketiga klub tersebut mengalami performa yang sangat baik. Olympiacos dibawanya menjuarai Liga Yunani dan Piala Yunani. Kemudian dia pindah ke Perancis untuk melatih AS Monaco. Tidak tanggung tanggung, AS Monaco dibawanya menjadi juara Liga Perancis tahun 2017 sekaligus menembus semifinal Liga Champions. Pada tahun 2018 dia dipecat AS Monaco. Tahun 2022/2023, dia tercatat sebagai pelatih Shabab Al Ahli, klub di Uni Emirat Arab. 



Untuk menjadi pelatih sepakbola, tidak harus menjadi pemain sepakbola dulunya, Asal punya strategi dan lisensi kepelatihan, sudah bisa jadi pelatih. Supaya dilirik dan direkrut klub besar, harus menunjukkan prestasi sebagai pelatih. Bagaimana menurut kalian?





King Indonesia ! Mulai Menunjukkan Kekuatannya

 Pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi pada tanggal 19 November 2024 di Stadion Gelora Bung Karno adalah titik balik dari Timnas Indones...