loading...

Monday, May 7, 2018

Brazil (World Cup 2018), Tetap Dengan "Tari Samba"

Siapa yang tidak kenal dengan negara ini. Negara yang bisa dikatakan "gudangnya" pemain sepakbola dengan gocekan mumpuni, liukan saat melewati lawan membuat para penonton berdecak kagum. Tidak terbayang, jika piala dunia tanpa Brazil. Seperti sayur kurang garam.


Pemain Bintang
Bicara pemain bintang, mungkin bisa dibilang hampir semua lini di Tim Brazil terdapat pemain bintang. Di lini depan sudah pasti satu tempat buat sang pemain termahal sejagad saat ini, Neymar. Walaupun sempat cidera saat membela klub-nya PSG dalam kompetisi Liga Perancis. Dikabarkan, Neymar sudah pulih dan kembali berlatih di Paris setelah menjalani pengobatan di Brazil.


Selain Neymar, ada satu pemain yang saat ini sedang on fire bersama Liverpool. Roberto Firmino. Pemain yang ikut ambil bagian saat mengantarkan Liverpool ke Final Liga Champions 2018, bisa dikatakan akan mengisi slot tim Brazil yang akan berangkat ke Rusia.

Dari sisi lini tengah, Brazil tak akan pernah kehabisan pemain. Sebut saja Kaka dan Ronaldinho, dua maestro lapangan tengah Brazil tersebut sangat menghibur para penonton dan penikmat sepakbola. Tahun ini, giliran gelandang Fernandinho dan Coutinho yang harus berjibaku di lapangan tengah Brazil dan "menari samba" di Rusia.

Fernandinho



 
Coutinho
 
Tak kalah nyentriknya, lini belakang Brazil juga mengerikan. Sebut saja Marcelo. Bek kiri yang saat ini membela Real Madrid merupakan pemain belakang yang memiliki kemampuan menyerang dan bertahan yang sama baiknya. Tidak hanya itu, skill yang dimiliki pemain ini juga bisa dikatakan diatas rata-rata untuk seorang pemain belakang.



Untuk urusan juru taktik, Brazil dinahkodai oleh pelatih kepala bernama Adenor Leonardo Bacchi atau biada dipanggil dengan sebutan, Tite. Pelatih berusia 56 tahun ini, harus pintar dan cermat dalam memilih pemain yang akan dibawa ke Rusia. Mengingat banyaknya pemain Brazil yang on fire bersama klubnya masing-masing. Seharusnya Tite dengan mudah melewatinya, karena pelatih ini terkenal dengan "magic hand" nya, membuat tim yang biasa saja menjadi sangat luar biasa.




Beban berat di pundak Tite, selama dikepalai oleh Dunga. Brazil tak mendapat predikat juara. Bahkan terpuruk dalam sejarah sepakbola Brazil, dicukur Jerman dengan skor 1-7. Akankah "tari samba" mengeluarkan magic nya lagi di Rusia untuk membaca Tim Selecao mengangkat Piala Dunia untuk ke-6 kalinya?

No comments:

Post a Comment

King Indonesia ! Mulai Menunjukkan Kekuatannya

 Pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi pada tanggal 19 November 2024 di Stadion Gelora Bung Karno adalah titik balik dari Timnas Indones...