Pep Guardiola akan adu strategi dengan Thomas Tuchel |
Liga Champions season 2020/2021 sudah mencapai puncaknya dengan mempertemukan dua klub papan atas Liga Inggris. Chelsea akan berhadapan dengan Manchester City dan akan membuktikan, warna biru siapa yang lebih berjaya.
Ada hal yang unik dalam final Liga Champions season ini, juru taktik Chelsea yaitu Thomas Tuchel adalah orang pertama sebagai pelatih yang berhasil berada di Final dengan dua klub yang berbeda. Tahun lalu, Tuchel berhasil membawa PSG ke Final yang pada akhirnya dikandaskan Bayer Muenchen 0-1 di partai puncak. Seandainya tahun lalu berhasil, itu adalah gelar pertama Tuchel dan PSG di ajang kompetisi antar klub paling bergengsi di tanah Eropa. Tahun ini, Tuchel akan mencoba taktik dan peruntungannya lagi, kali ini bersama Chelsea.
Partai Final Liga Champions akan dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2021 (waktu Indonesia) di Stadion Ataturk, Turki.
Berbeda halnya dengan pelatih Manchester City, berada di parta Final Liga Champions telah membuka memori lama sang pelatih. Terakhir, Pep Guardiola berada di final adalah di tahun 2011 saat menukangi Barcelona yang di final mengkandaskan setan merah Manchester United. Setelah itu dan pindah ke Bayern Muenchen, Pep Guardiola tak pernah lagi berada di final. Walaupun berhasil membawa FC Hollywood (julukan Bayern Muenchen) menjuarai bundesliga sebanyak tiga kali secara beruntun. Pep Guardiola tak mampu melwati fase semifinal bersama Bayern Muenchen. Setelah 10 tahun, Pep Guardiola akhirnya kembali di partai puncak Liga Champions bersama Manchester City.
Final Liga Champions, rasa Liga Inggris. Kedua tim pastinya akan mengeluarkan kekuatan penuh dan masing-masing pelatih akan berpikir keras dan mengguakan strategi terbaik untuk menjadi Klub penguasa di dataran Eropa.
KALIAN JAGO-IN YANG MANA??
No comments:
Post a Comment