loading...

Monday, December 30, 2019

Evan Dhimas dan Andik Pamit, Nadeo Resmi Berseragam Bali United

Liga 1 Indonesia telah resmi berakhir dan Bali United FC keluar sebagai pemenang kompetisi kasta tertinggi di republik ini. Bahkan Bali United sudah memastikan juara sebelum liga berakhir. Dengan berakhirnya kompetisi, maka jendela transfer pemain resmi dibuka.

Kabar dari Bandung, Persib secara resmi melepas gelandang pengangkut air yaitu Hariono. Pemain yang telah membela "The Viking" selama 11 musim ini harus rela meninggalkan jersey biru kebanggan Persib. Kabarnya, Hariono tidak masuk dalam skema tim oleh sang pelatih untuk mengarungi musim tahun depan. 

Tidak membutuhkan waktu lama bagi Hariono berstatus "jobless", klub besar dari tanah Bali meminangnya dengan free. Bali United merekrut Hariono.



Pergerakan Bali United di akhir tahun 2019 sangat cepat. Tidak tanggung-tanggung, Bali United lagnsung mengumumkan 3 pemain baru. Hariono, Nadeo (penjaga gawang timnas U-23) dan Gavin Kwan. 

Nadeo Argawinata sebenarnya masih punya kontrak satu tahun lagi di Borneo FC. Bos Borneo FC, Nabil Husein mengatakan, rela melepas Nadeo demi karier sang pemain dan karena Bali United akan mewakili Indonesia di kompetisi Asia. Kedua belah pihak, Borneo FC dan Bali United sepakat untuk tutup mulut mengenai nilai transfer yang dikucurkan.


pemain ketiga yaitu Gavin Kwan juga resmi berpamitan dari klub lamanya Barito Putera setelah selema 3 musim berkostum kuning. Gavin Kwan juga resmi menjadi serdadu tridatu. Pemain ini memang diketahui memiliki keluarga yang tinggal domisili, mungkin alasan "dekat dengan keluarga" menjadi faktor Gavin menerima pinangan Bali United.

Masih dari Barito Putera, klub ini juga harus melepas pemain yang tahun lalu menjadi transfer saga. Evan Dhimas Darmono secara resmi berpamitan dengan Barito Putera dan Hasnur Group selaku pemilik dan sponsor dari Barito Putera. Evan Dhimas memposting pamitannya ke akun social media miliknya (instagram) pada tanggal 28 Desember 2019. Sampai saat ini, belum diketahuin akan berlabuh kemana sang pengatur serangan ini akan berlabuh. Evan Dhimas berkilah akan fokus untuk recovery cidera yang didapat saat final Sea Games 2019 di Philipina.



Transfer pemain akan menjadi transfer yang paling ditunggu, setelah pemain sayap Timnas Indonesia yang juga bonek, Andik Vermansah melalui instagram pribadinya berpamitan dengan Madura United FC. Andik hanya satu tahun membela tim yang berjuluk sapi kerap tersebut. Pemain yang tahun lalu jadi perebutan dan polemik karena keinginannya berkostum bajul ijo Persebaya Surabaya "tidak disambut" oleh manajemen Persebaya.


Kita tunggu pemain-pemain tersebut akan berlabuh dan pemain siapa lagi yang akan memutuskan untuk pamit. Transfer pemain baru mulai, menarik untuk dinantikan.. 

Tuesday, December 3, 2019

Ballon d'Or, Penghargaan Tertinggi Dalam Sepakbola

Ballon d'Or dalam arti Bola Emas, adalah penghargaan tertinggi dalam sepakbola yang diselenggarakan setiap tahunnya. Penghargaan ini paling diincar oleh semua pemain sepakbola yang bermain di dataran Eropa yang telah berhasil memberikan prestasi selama satu tahun terakhir. Awalnya, Ballon d'Or digagas oleh penulis majalah France Football, Gabriel Hanot. Dia meminta rekan-rekannya untuk memilih pemain terbaik di Eropa pada tahun 1956 yang saat itu Stanley Matthews dari Blackpool terpilih sebagai pemenang untuk yang pertama. 


Stanley Matthews
Penghargaan ini awalnya hanya untuk pemain yang berasal dari Eropa, yang berarti pemain seperti Diego Maradona dan Pele tidak akan bisa memenangkan perhargaan ini walaupun bermain di klub Eropa. Peraturan berubah sejak tahun 1995 yang menyatakan bahwa pemain non-Eropa juga bisa memenangkan Ballon d'Or jika bermain untuk klub liga di Eropa. 

George Weah adalah pemain non-Eropa pertama yang memenangkan penghargaan ini di tahun 1995, yang saat itu bermain untuk A.C Milan. Pada tahun 2010, Ballon d'Or digabung dengan pemain terbaik dunia FIFA, namun di tahun 2016 kontrak dengan FIFA telah selesai dan Ballon d'Or kembali menjadi milik majalah France Football.

George Weah, pemain non-Eropa pertama memenangkan Ballon d'Or

Semenjak tahun 2009 hingga saat ini, perebutan Ballon d'Or berkutat diantara dua pemain yaitu Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Di tahun 2018, keduanya hanya bisa gigit jari karena penghargaan ini direbut oleh gelandang elegan dari Kroasi, Luka Modric. Dan di tahun 2019 ini, Ballon d'Or kembali ke pelukan sang "alien" Lionel Messi.


Secara keseluruhan persaingan dalam meraih Ballon d'Or, Lionel Messi mengungguli Cristiano Ronaldo. Secara total, Messi meraih 6 gelar Ballon d'Or, unggul satu dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo yang hanya meraih 5 gelar Ballon d'Or.

Gelar ke-6 Ballon d'Or buat Lionel Messi

Tuesday, September 3, 2019

Transfer Pemain, Ditutup

Tanggal 3 Sepetember 2019, waktu Italia. Bursa transfer pemain dari dan menuju Italia secara resmi ditutup. Gelandang serang milik LAZIO, Sergej Milinkovic Savic yang digadang-gadang akan menjadi transfer saga ternyata hanya menjadi pembakar kompor rumor transfer pemain. Sang gelandang tetap menggunakan jersey elang dari ibu kota.


Menjelang penutupan transfer pemain, INTER MILAN cukup bergerak agresif yang akhirnya melepas pemain andalan mereka. Mauro Icardi resmi pindah ke klub kaya raya Perancis, yaitu PSG. Icardi dilepas dengan status pinjaman dan dengan opsi wajib pembelian yang nilainya gak tanggung-tanggung sebesar 80 jua euro.

resmi berseragam PSG hingga 2020

Icardi mengalami musim yang fantastis sekaligus musim yang berat bersama Inter. Berhasil membawa Inter lolos ke Liga Champions, Icardi malah terkena masalah dengan manajemen Inter Milan yang berbuntut pada dilepasnya ban kapten dari lengannya.


Sebelum Icardi pergi, Inter sudah terlebih dulu mendatangkan Lukaku dan yang terbaru Alexis Sanchez yang didatangkan dari Manchester United dengan mahar 35 juta euro.


Buat Sanchez, bermain di Italia bukan petualangan pertama dia. Sebelumnya Sanchez pernah membela Udinese hingga akhirnya dipinang Barcelona dan melanjutkan karir di luar Italia. Dari ibu kota Italia, AS ROMA juga melancarkan gerakan last minute yaitu deal dengan peminjaman gelandang serang milik Arsenal yaitu Henrikh Mkhitaryan dan resmi melakukan pembelian pemain bertahan dari Manchester United uyaitu Chris Smalling sebesar 3 juta euro.


Pemain veteran Tottenham Hostspurs Fernando Llorente yang free agent juga resmi berseragam NAPOLI dengan market value menurut tansfermarkt adalah sebesar 3.5 juta euro. Striker jangkung ini juga sempat masuk radar Lazio yang membutuhkan striker. Terbentur gaji yang diminta oleh sang pemain, elang ibu kota mundur perlahan.




Friday, August 16, 2019

Berita Transfer Pemain Bola, Belum Usai

Pekan pertama Liga Inggris telah dimulai, tapi Liga top beberana negara eropa seperti Liga Italia, Liga Perancis, Liga Turki dan Liga Spanyol belum dimulai. Itu menandakan, bursa transfer pemain masih dibuka untuk Italia dan Spanyol. 

Seperti yang diketahui hampir seluruh pecinta sepakbola, saga transfer Romelu Lukaku akhirnya terjawab. Sang striker berlabuh ke Inter Milan di detik-detik penutupan transfer pemain. Maklum, Lukaku sebelum bergabung di Inter Milan merupakan pemain setan merah Manchester United. Menurut transfermarkt, Lukaku ditransfer dari kota Manchester dengan mahar 65 juta euro plus bonus yang tak disebutkan.



Inter Milan juga harus kehilangan Ivan Perisic yang pindah ke FC Bayern Muenchen dengan status pinjaman. Inter Milan saat ini masih menjadi buah bibir, karena pergerakannya masih agresif di bursa transfer. Setelah mendatangkan Lukaku, Inter Milan juga ada satu pekerjaan rumah yang dari musim lalu belum selesai. Menjual Mauro Icardi yang dicurigai budget penjualannya untuk merayu gelandang serang milik SS Lazio, Sergej Milinkovic-Savic. 


Menjual Icardi ternyata tidak mudah, harga yang dipatok oleh Inter Milan lumayan mahal yaitu sebesar 120 juta euro. Sedangkan menurut situs transfermarkt.com, Icardi hanya dihargai 80 juta euro. Kabar terakhir, agar bisa terjual cepat, Inter Milan menurunkan harga Icardi hingga 60 juta euro. Mungkin hanya Juventus yang sanggup membayar harga tersebut.

Tak kalah seru, dari ibu kota Italia, klub AS Roma harus kehilangan gelandangbertahan mereka Steven Nzonzi yang berlabuh ke Galatasaray dengan status pinjaman. AS Roma juga memagari gelandang muda berbakatnya Cengiz Under hingga 2023.

Cengiz Under sign contract until 2023
Masih ditunggu, pergerakan klub Italia lainnya dalambursa transfer. Siapakah yang akan menutup bursa transfer di Italia dengan transfer saga tahun ini??

Monday, August 5, 2019

Menjelang Penutupan Bursa Transfer LIga Inggris

Pertandingan Community Shield sudah selesai digelar dan Manchester City keluar menjadi juara. Pertandingan Community Shield adalah pertanda Liga Inggris akan segera dimulai tepat di tanggal 9 Agustus 2019.

Liga Inggris sendiri akan melakukan penutupan bursa transfer pemain tepat di tanggal 8 Agustus 2019. Menjelang penutupan bursa transfer pemain, klub-klub di Liga Inggris mulai melancarkan serangan in last minute atau terkena serangan dadakan.

Seperti diberitakan media-media, pemain jangkar Paul Pogba santer diberitakan akan meninggalkan Old Trafford. Jika Paul Pogba jadi pergi, Setan Merah sudah mengincar pemain bintang milik klub ibu kota Italia, SS Lazio, Sergej Milinkovic Savic. Presiden Lazio memagari pemain andalannya dengan bandrol minimal 100 juta euro.


Sebelumnya Manchester United baru saja mengumumkan telah mengikat Harry Maguire dari Leicester City sebagai pemain termahal di dunia dengan nilai transfer 80 juta pound. Maguire akan berseragam setan merah selama enam musim. Dengan pembelian ini, jika MU tetap mengincar Milinkovic Savic, maka Paul Pogba harus terjual lebih dahulu.

Harry Maguire, bek termahal di dunia
Usai gagal tukar guling antara Lukaku dengan Dybala, MU sepertinya harus siap menahan godaan lagi dari klub Serie A Italia. Inter yang sejatinya sudah mengincar Lukaku sempat mundur karena MU sepertinya mengincar Dybala, tapi sayang tukar guling batal setelah Dybala menolak sodoran gaji yg ditawarkan pihak setan merah. Nerazzuri kembali datang ke Old Trafford untuk menggoda Lukaku merumput di Guiseppe Meazza.

Romelu Lukaku, menanti pinangan klub baru
Jadi, kalian menunggu pemain siapa yang akan pindah dari klubnya?

Monday, June 3, 2019

Piala Dunia U-20, Panggung Talenta Muda

Piala Dunia dibawah usia 20 tahun, atau biasa dikenal dengan World Cup U-20 2019 sedang dihelat di Polandia. Tepatnya dari tanggal 23 Mei - 15 Juni 2019 dengan jumlah kontestan sebanyak 24 negara. Dari wilayah Asia diwakili oleh Korea Selatan, Jepang, Qatar, dan Arab Saudi. 

Pila Dunia U-20 bisa dikatakan sebagai panggung bagi talenta muda untuk unjuk kemampuan mereka, apalagi turnamen ini diselenggarakan ketika Liga telah berakhir yang artinya "jendela transfer" sudah dibuka. Klub-klub elit Eropa mulai menggeliat mencari pemain yang mumpuni, berbakat, dan tentunya dengan usia yang sangat muda.

1. Erling Braut Haland (Norwegia)
Striker muda yang saat ini berseragam FC Red Bull Salzburg ini berpostur 191cm dan mencetak 4 gol dalam waktu 21 menit saat Norwegia melibas Honduras di babak kualifikasi.


Karena qautrick yang dia cipatakan pada pertandinga tersebut, dikabarkan beberapa pencari bakat dari beberala klub eropa telah "mengintainya", walaupun belum ada tawaran resmi kepada klub tempat dia bernaung.

2. Lee Kang In (Korea Selatan)
Pemain jebolan akademi Valencia FC ini sukses mengawali karir seniornya bersama klub pada tanggal 30 Oktober 2018 dalam laga Copa del Rey melawan CD Ebro. Masuk akademi Valencia sejak usia 10 tahun, Lee sebenarnya [ernah menimba ilmu di akademi lokal Korea Selatan bersama Inchoen United.


Pekan ke-19, Lee menjalani debut pertamanya di La Liga bersama Valencia melawan Real Valladolid dan mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda yang mengawali laga perdana dengan usia masih 19 tahun. Berkat penampilannya, dia masuk dalam skuat Korea Selatan dan membawa negaranya lolos ke fase berikutnya sebagai runner-up group dala Piala Dunia U-20.

3. Timothy Weah (Amerika Serikat)
Sepintas nama belakang yang tersemat sangat familiar dengan pcinta sepakbola tahun 90-an. Timothy Weah adalah putra dari Presiden Liberia, George Weah. Sejak tahun 2014, Timothy memilih untuk membela negara tempat dia dilahirkan yaitu, Amerika Serikat.


Timothy mendapatkan kontrak professional dari PSG di usia yang sangat muda. Nama Weah dari sang ayah tentu beban bagi dia, karena pecinta sepakbola akan mempunyai ekspektasi besar terhadap kemampuannya. Sang ayah yang pernah memeluk ballon d'Or  ini menjadi patokan untuk prestasi sang anak.

4. Dan Axel-Zagadou (Prancis)
Bek tengah dengan postur tinggi besar ini merupakan tembok tangguh bagi skuat Perancis di Piala Dunia U-20. Menimba ilmu di akademi PSG, secara mengejutkan Zagadou memutuskan hengkang ke Jerman berseragam kuning milik Borrusia Dortmund.


Meskipun ditentang oleh pihak keluarganya, Zagadou tetap melenggang ke pelukan Borrusia Dortmund dan di bulan Juni 2017 dia mendapat kontrak professional selama 5 tahun dan debut bersama Dortmund sebanyak 19 kali. Dia berharap, bisa menembus Timnas Perancis senior.


5. Diego Lainez (Meksiko)
Januari 2019, Lainez bergabung dengan Real Betis. Akan tetapi dia sudah merasakan atmosfir kompetisi eropa sejak usianya baru 18 tahun.


Berposisi sebagai winger dengan pergerakannya yang sangat lincah dan cepat, membuatnya bisa menembus Timnas Senior Meksiko saat berusia 18 tahun. Kecepatannya dalam menggocek si kulit bundar membuat lini pertahanan lawan sering dibuat kocar kacir.


Itulah 5 pemain yang sedang "manggung" di pentas Piala Dunia U-20, sekarang tinggal menunggu kejelian dari pencari bakat klub-klub eropa untuk memilih dan menembak mereka dengan sodoran kontrak bermain.

Terjawab Siapa Pelatih Lazio Musim Depan

Teka-teki pelatih Lazio  untuk musim depan yaitu, 2019-2020 terjawab sudah. Sempat diisukan setelah menjuarai Coppa Italia, Simone Inzaghi sebagai pelatih kepala akan hengkang. Beberapa nama dicalonkan untuk mengganti "Mr.Simo" salah satunya adalah Genaro Gattuso, pelatih kepala AC Milan.

Rumor itupun hanya kabar burung yang terbang bersama angin. Sebelumnya Mr. Simo juga dikaitkan dengan Juventus yang seperti diketahui baru saja ditinggalkan oleh Massimo Allegri. Dilansir dari Gialuca Di Marzio, bahwa Mr.Simo telah sepakat perpanjang kontrak kepelatihan dengan Lazio hingga dua musim ke depan.

Dikutip dari Football Italia, Senin (3/6/2019) "Kami memperbarui kontrak Inzaghi. Pembaruan ini terlepas dari apa yang dikatakan media. Saya tidak mengatakan hal yang berbeda" ujar presiden klub Claudio Lotito.

Simone "Mr. Simo" Inzaghi siap melatih Lazio musim depan

Perpanjangan kontrak sang pelatih juga tidak lepas dari persayaratan belanja pemain yang diajukan dan kabarnya disetujui oleh sang presiden klub. Sang pelatih meminta, jika harus menjual pemain kunci, maka harus mendatangkan pemain yang sepadan sebagai penggantinya.

Simone Inzaghi yang juga pernah berseragam biancocelleste ini, membawa Lazio finish di urutan delapan dan membawa pulang satu trophy Piala Coppa Italia. Prestasi ini bisa dikatakan di luar target dari klub yaitu, lolos ke Liga Champions.

Monday, May 27, 2019

Sejarah Terukir, Atalanta "Manggung" di Liga Champions

Untuk pertama kalinya, dalam sejarah dari kota Atalanta, klub yang bermarkas di Bergamo dengan Stadion Azzuri d'Italia. Berhasil mengukir sejarah dengan lolos ke Liga Champions walaupun harus melewati babak kualifikasi.

Seperti diketahui, Atalanta akhirnya berhasil lolos ke Liga Champions usai mengalahkan Sassuolo 3-1 di pekan 38 Liga Italia 2018-2019. La Dea mencatat sejarah dengan lolos pertama kali ke kompetisi terakbar di Benua Eropa tersebut sepanjang 111 tahun berdirinya klub itu.


Gian Piero Gasperini mengatakan, prestasi tersebut merupakan imbalan yang pantas buat kerja keras para pemain serta dukungan tiada henti dari para penggemar. Ia meminta kepada setiap penggemar Atalanta untuk mengucapkan terima kasih kepada pemain, bukan kepadanya.
“Siapkan paspor kalian, karena kita akan pergi ke sisi lain Eropa, ke stadion-stadion elit. Ini hasil yang luar biasa buat klub, untuk Kota Bergamo, karena bermain di Liga Champions sangat fantastis, sebuah hadiah untuk kota ini,” ujar Gian Piero Gasperini, melansir dari Football Italia, Senin (27/5/2019).
“Kami selalu didukung oleh ribuan pendukung dengan rasa gembira dan antusiasme tinggi. Jangan berterima kasih kepada saya, tetapi kepada para pemain. Kami sudah berlatih sejak 4 Juli 2018, bermain di babak pertama Liga Eropa pada 26 Juli. Kami tidak pernah berhenti,” imbuh pelatih berusia 61 tahun itu.

Dibawah Pelatih Gasperini, Atalanta memang tampil sangat impressif dan menawan. Bahkan tim yang tidak diunggulkan ini berhasil tembus Final Coppa Italia, walaupun harus mengakui keunggulan Lazio dengan skor 0-2. Padahal beberapa hari sebelum final, Atalanta berhasil memalukan Biancoceleste di hadapan publiknya di Stadion Olimpico, Roma dengan skor 1-3. Nasib baik belum berpihak di Atalanta untuk Final Coppat Italia.

Tuesday, March 5, 2019

Ezra Walian Dipanggil, Tapi Tak Ada Kabar

Timnas Indonesia U-23 dibawah asuhan Coach Indra Sjafri sudah memasuki pemusatan latihan. Nama Ezra Walian kembali masuk dalam daftar pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-23. Namun hingga saat ini, pemain yang merumput di kasta kedua Liga Belgia bersama RKC Waalwijk itu belum memberikan kabar bisa atau tidak bergabung. Sebelumnya, Ezra juga dipanggil bergabung untuk mengikuti AFF Championship U-23 tetapi tidak mendapat ijin dari klubnya bernaung.


Ezra Walian berusaha merebut bola


Padahal, dua pemain lain yang juga berkarir di luar negeri seperti Egy Maulana Vikri (Lechia Gdank) dan Saddil Ramdani (Pahang FA) sudah memberikan kabar. Keduanya akan merapat dalam waktu dekat.

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri pun memperingatkan Ezra untuk segera merespon pemanggilan ini. Jika tidak ada kabar, mantan juru racik Bali United ini tak segan-segan mencoret namanya dari daftar.

"Ezra nggak tau entah di mana dia. Gak ada kabar soalnya. Saya sudah memberikan dua kali kesempatan kepada dia. Kalau minggu ini gak ada juga, out," ujar Indra usai memimpin latihan di lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2019).

"Egy tanggal 12 (Maret) berangkat dari sana berarti 13 akan datang di sini. Saddil juga rencananya tanggal 8," katanya menambahkan.


Agenda Uji Coba
TC ini merupakan rangkaian seleksi skuat yang akan bermain untuk Kualifikasi Piala AFC U-23 2020 di Vietnam pada 22-26 Maret 2019. Nantinya pada event tersebut, Indra hanya akan membawa 23 pemain dari 30 personil yang ikut TC.

Namun sebelum berangkat ke Vietnam, rencananya Timnas Indonesia U-23 bakal berlatih tanding melawan Bali United pada 17 Maret mendatang. Pertandingan uji coba ini pun sangat penting diikuti semua pemain.

"Jadi yang jelas tiga hari ini kita akan meningkatkan kebugaran pemain tapi dengan cara game taktikal. Ada possesion dan lain sebagainya. Yang penting pemain bugar dulu semua. Nanti baru kita masuk mencari pemain-pemain yang cocok dengan gameplan kita di Piala Asia nanti," imbuhnya

Tuesday, February 12, 2019

Extra Time Tak Cukup Selamatkan Persija

Impian Persija Jakarta untuk melaju ke babak selanjutnya di kualifikasi Liga Champions Asia 2019 terpaksa harus dikubur dalam-dalam. Walau sempat memberi perjuangan spartan, Macan Kemayoran terpaksa harus kalah dari tuan rumah Newcastle Jets lewat skor, 3-1.

Perjuangan militan dari Andritany Ardhiyasa dan kolega memang cukup menawan di laga ini. Sepanjang babak pertama misalnya, Persija terlihat mampu mengimbangi permainan tuan rumah. Bahkan, dua kali Persija mengancam melalui Riko Simanjuntak dan Alberto 'Beto' Goncalves. Praktis, babak pertama berakhir sama kuat, 0-0.


Di babak kedua, tuan rumah langsung menggebrak. Akselerasi Roy O'Donovan di sisi kiri pertahanan Persija, diakhiri dengan umpan mendatar yang mampu diteruskan jadi gol oleh Ronald Vargas. Skor 1-0 untuk tuan rumah.

Ryuji Utomo berjibaku menjaga pemain Newcastle Jets


Tersentak oleh gol tersebut, Persija merespons dengan meningkatkan intensitas serangan. Beto yang kelelahan digantikan oleh Novri Setiawan, sehingga menambahkan kecepatan di daya gedor Macan Kemayoran. Namun, Persija justru curi gol penyama kedudukan melalui skema sepak pojok. Umpan sepak pojok dari Riko berhasil disundul oleh Ramdani Lestaluhu dan sukses menyamakan skor menjadi 1-1.

Skor ini sendiri bertahan hingga akhir babak kedua dan memaksa diadakannya babak extra time. Namun nahas bagi Persija, keunggulan fisik Newcastle Jets tampak jelas di sini. Di babak tambahan, tuan rumah mencetak dua gol melalui suntingan gol sang kapten, Nigel Boogaard dan gol dari pemain pengganti, Matthew Ridenton. Skor 3-1 memastikan kekalahan Persija dan mengirim mereka ke AFC Cup 2019. Extra time tak cukup menjaga Persija untuk tetap berlaga di Liga Champions Asia.

Di AFC Cup 2019, Persija tergabung di Grup G bersama Ceres Nugros (Filipina), Becamex Binh Duong (Vietnam), dan Shan United (Myanmar).

Saturday, February 9, 2019

Klub Flamengo Berduka, Asramanya Kebakaran

Sepakbola Brazil kembali berduka. Tragedi kebakaran terjadi di sebuah asrama pusat pelatihan remaja milik salah satu klub sepakbola terbesar Brasil, Flamengo yang menyebabkan 10 pemain muda meninggal. Para korban itu sedang menginap di Ninho de Urubu, tempat latihan klub sepakbola Flamengo di Rio de Janeiro.

Para remaja juga terluka, salah satu di antara mereka mengalami luka serius. Ia telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan khusus. Pihak berwenang telah memulai penyelidikan atas penyebab kebakaran.

Asrama Flamengo yang kebakaran


"AC itu terbakar dan saya lari keluar," kata Felipe Cardoso, pemain dalam tim U-17. "Puji Tuhan saya berhasil melarikan diri dan saya masih hidup."

Flamengo adalah salah satu klub terbesar di Brazil dan yang paling terkenal secara internasional. Mereka bermain di liga teratas Brazil, Campeonato Brasileiro Serie A, dengan kedudukan mereka di peringkat dua pada musim lalu. Mantan pemain klub tersebut yang paling tersohor antara lain peraih Piala Dunia Ronaldinho, Bebeto, dan Romario.

Flamengo, salah satu klub papan atas di Liga Brazil


Presiden club Rodolfo Landim mengatakan kepada wartawan bahwa ini adalah "tanpa diragukan lagi, tragedi terburuk yang pernah dialami klub" dalam riwayatnya selama 123 tahun.

"Hal terpenting bagi kami sekarang adalah berusaha meminimalkan rasa sakit dan penderitaan para keluarga".

Media lokal telah menerbitkan nama-nama korban, yang semuanya berusia antara 14 dan 16 tahun.


'Sepenuhnya dilalap api'
Menurut portal berita G1, api dimulai pada pukul 05:10 waktu setempat (14:10 WIB) dan berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian.

Petugas pemadam kebakaran Letkol Douglas Henaut mengatakan kepada wartawan bahwa tim penyelamat berhasil mengamankan korban di luar bangunan, tapi "kami hanya menemukan jasad di dalam".

"Tempat itu sepenuhnya dilalap api," kata Henaut.

Area sekitar asrama dilanda badai hebat dan hujan deras dalam beberapa hari terakhir dan kondisi cuaca tersebut mungkin mengakibatkan fasilitas tanpa air dan listrik ketika kebakaran terjadi, lapor G1. Laporan media lokal mengatakan kebakaran terjadi di bagian bangunan asrama yang lebih tua dan telah dijadwalkan untuk dirobohkan.

Situs berita UOL Sports melaporkan bahwa dewan kota Rio de Janeiro mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa lisensi terakhir dikeluarkan untuk area tempat asrama itu dibangun adalah untuk lapangan parkir mobil, dan lisensi tersebut berlaku sampai Maret 2019.

Tidak diketahui apakah terdapat alarm asap saat kejadian. Pusat pelatihan Ninho de Urubu yang artinya Sarang Burung Bangkai, dinamakan demikian karena lambang klub adalah burung bangkai. Pusat pelatihan ini baru mengalami perluasan pada tahun lalu. Untuk perluasan itu, klub merogoh kocek yang lumayan mahal hingga 23 juta reals (Rp86 miliar), lansir kantor berita Reuters.

Pusat pelatihan tersebut meliputi asrama untuk para pemain muda, beberapa lapangan, taman air, sasana kebugaran, pusat kesehatan, dan stadion mini. Tim Flamingo dijadwalkan menghadapi saingan mereka, Fluminense, pada hari Sabtu (09/02) ini. Pertandingan telah ditunda, dan klub-klub lain menyatakan turut berduka cita.

Pemain Real Madrid Vincius Jnior, yang juga pernah bermain untuk Flamengo, mencuitkan emoji menangis, disertai tulisan, "Sungguh kabar yang menyedihkan. Berdoa untuk semuanya. Kuat kuat, kuat."

Ronaldinho juga menyatakan duka citanya atas "tragedi yang sangat buruk" dalam sebuah twit pada Jumat pagi. Ia mengunggah lambang klub Flamingo dalam hitam-putih.

Baru sekitar dua tahun lalu, dunia sepakbola Brazil diguncang dengan bencana ketika pesawat yang membawa tim sepakbola top Chapecoense jatuh di Kolombia. Dari 77 penumpang pesawat tersebut, 71 penumpang tewas.

Berkat Ole, Setan Merah Mendepak Chelsea

Anthony Martial bisa dikatakan menjadi MVP dalam pertandingan melawan tuan rumah Fulham. Anthony Martial tampil gemilang pada laga Fulham vs Manchester United dalam pekan ke-26 Premier League - kasta teratas Liga Inggris - di Stadion Craven Cottage, Sabtu (9/2/2019) malam WIB.

Laga Fulham vs Man United ini dimenangi tim tamu dengan skor 3-0. Gol tim berjulukan Setan Merah itu dicetak oleh Paul Pogba pada menit ke-14, menit ke-65 melalui eksekusi penalti, dan Anthony Martial (23'). Kemenangan ini membuat Manchester United menempati peringkat keempat dengan koleksi 51 poin, menggeser Chelsea (50 poin) yang baru akan bertanding pada Minggu (10/2/2019). Adapun Fulham berada di peringkat ke-19 dengan 17 poin.

Pada babak pertama, Fulham yang tampil di depan pendukungnya sendiri malah sedikit kewalahan. Pemain asal Perancis, Paul Pogba memecah kebuntuan pada menit ke-14 setelah memanfaatkan umpan Anthony Martial. Setelah memberikan assist, Martial berhasil menambah keunggulan Manchester United pada menit ke-23 dengan aksi individualnya. Dengan gol tersebut, Martial kini sudah terlibat langsung dalam 50 gol di Liga Inggris, lebih banyak dari pemain Manchester United lain sejak debutnya atau terhitung per September 2015. Hingga babak pertama berakhir, skor bertahan 2-0 untuk keunggulan Manchester United.

Anthony Martial berselebrasi dengan Paul Pogba


Pada babak kedua, pemain asal Perancis lagi-lagi memberikan keunggulan buat "setan merah", Pogba mencetak gol lagi melalui eksekusi penalti pada menit ke-65. Hingga laga berakhir, skor bertahan 3-0 untuk keunggulan Manchester United atas Fulham.


Berikut susunan pemain Fulham vs Manchester United.

Fulham (4-2-3-1): 25-Sergio Rico; 4-Denis Odoi, 20-Maxime Le Marchand, 13-Tim Ream, 23-Joe Bryan (3-Ryan Sessegnon 81'); 5-Calum Chambers, 24-Jean Michael Seri; 12-Ryan Babel (10-Tom Cairney 77'), 19-Luciano Vietto, 14-Andre Schuerrle (22-Cyrus Christie 53'); 9-Aleksandar Mitrovic. 

Pelatih: Claudio Ranieri


Manchester United (4-3-3): 1-David de Gea; 20-Diogo Dalot; 12-Chris Smalling; 4-Phil Jones; 23-Luke Shaw; 21-Ander Herrera (3-Eric Baily 85'), 31-Nemanja Matic, 6-Paul Pogba (39-Scott McTominay 74'); 8-Juan Mata, 9-Romelu Lukaku, 11-Anthony Martial (7-Alexis Sanchez 70') 

Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer 

Crstian Gonzales Tak Lagi Berseragam PSS Sleman

Terjawab sudah kepastian dari mantan striker Timnas Indonesia, Cristian Gonzales. PSS Sleman memutuskan melepas penyerang gaek, Cristian 'El Loco' Gonzales. 'Super Elang Jawa' julukan PSS Sleman memilih tak memperpanjang kontrak pemain kelahiran Uruguay ini.

Posisi yang ditinggal oleh Gonzales sangat krusial, pasalnya dalam keberhasilan PSS menjuarai Liga 2 musim 2018 lalu. Dia mencetak 15 gol, menunjukkan ketajamannya kendati sudah berusia 42 tahun.


Cristian Gonzales melakukan selebrasi usai mencetak gol ke kandang lawan


"El Loco kita tidak ada komunikasi lagi, iya (dilepas), begitulah kira-kira," kata Manajer PSS Sleman, Retno Sukmawati saat dihubungi detikSport, Sabtu (9/2/2019).

Retno tidak menjelaskan apa alasan manajemen tidak memperpanjang kontrak Gonzales. Guna menutup lubang posisi yang ditinggalkan Gonzales, manajemen PSS kini memburu penyerang asal Brasil. Retno mengaku telah mengirimkan proposal penawaran kepada pemain negeri Samba itu.


"Kemarin kami sudah kirim negosiasi ke agen dan pemainnya. Saat ini kami menunggu jawabannya, karena pemain itu juga menunggu surat penawaran kita," sebutnya. 

Meski demikian, Retno belum bersedia membocorkan siapa nama pemain tersebut. Dia hanya menyebut pemain itu belum pernah bermain di kompetisi sepakbola Indonesia. 

"Belum pernah main di Liga Indonesia. Nanti kalau ada info lanjutan kami sampaikan," imbuhnya. 

Monday, January 28, 2019

Lechia Gdanks Tak Beri Ijin Egy Maulana Vikri Membela Timnas

Piala AFF U-22 dalam hitungan minggu akan segera digelar di negeri Kamboja. Berita mengejutkannya adalah, tiga negara yaitu Singapura, Laos dan Brunei Darussalam menyatakan mundur dari kompetisi ini.

Tak kalah mengejutkan juga, datang dari Timnas Indonesia U-22, anak asuh Indra Sjafri ini kemungkinan tidak akan diperkuat oleh wonderkid Egy Maulana Vikri. Lechia Gdanks, klub tempat Egy berlabuh tak memberikan ijin untuk Egy berlaga menggunakan lambang garuda di dada.


"PSSI sudah menerima surat balasan Lechia Gdansk dan RKC Waalwijk bahwa Egy Maulana dan Ezra Walian tidak bisa dilepas ke timnas U-22 Indonesia. Dua pemain ini masih dibutuhkan klub mereka untuk berkompetisi," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.


Namun begitu, Ratu Tisha menyatakan bahwa pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, telah memiliki opsi pemain lain.

"Hal ini pun sudah kami komunikasikan dengan coach Indra. Beliau pasti sudah mempunyai opsi pemain lain bila mereka tidak bisa bergabung," ujarnya menambahkan.


Jika melihat pada daftar pemain saat ini, pemain muda Persib Bandung, Billy Keraf, bisa masuk dalam opsi lain Indra Sjafri. Pasalnya, Billy memiliki kesamaan posisi dengan Egy sebagai penyerang sayap di skuat Garuda Muda. Apalagi, Billy juga mempunyai kecepatan yang sempat menghebohkan sepak bola tanah air ketika membela Maung Bandung di Liga 1 2017.

Aksi solo run Billy ketika membela Persib melawan Perseru Serui cukup menjadi perbincangan hangat di media sosial. Selain itu, Billy juga sempat merasakan bermain di Asiop Apacinti seperti halnya Egy ketika masih junior. Nama Billy sudah tidak asing lagi bagi timnas Indonesia, sebab ia juga pernah membela timnas dalam kelompok usia 12 dan 14 tahun.

Billy Keraf saat membela PERSIB


Selain Billy, Indonesia juga masih punya Terrens Puhiri yang tak kalah membuat heboh jagad dunia sepakbola lewat aksi solo run-nya saat membela Borneo FC. Lewat aksi tersebut, Terrens diganjar dengan rewards sebagai pemain pinjaman di klub Thailand, Thai Port FC selama semusim tahun 2018.

Terrens Puhiri saat berseragam Thai Port FC


Menarik menanti siapa pengganti sosok Egy dalam skuat timnas U-22 Indonesia di Piala AFF U-22 2019.

Wednesday, January 2, 2019

PSSI Bisa Apa??

Beberapa bulan lalu, di Indonesia sempat viral dan ramai mengenai sepakbola. Apalagi kalau bukan induk organisasi sepakbola Indonesia, PSSI. Setelah kegagalan Timnas Senior di ajang Piala AFF Championship 2018 yang tidak berhasil menembus babak kualifikasi dan hanya berhasil finish di posisi ke tiga klasemen akhir. Indonesia menambah panjang catatan prestasi kegagalannya dalam kompetisi AFF Championship.


Sebelum berlaga di AFF Championship 2018, polemik kepala pelatih Timas Senior pun terjadi. Pelatih sebelumnya yaitu Luis Milla yang berhasil membawa perubahan dalam permainan timnas dianggap gagal. Memang Luis Milla tidak berhasil membawa Timnas Indonesia berlaga di semifinal Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, tetapi dari pengamat sepakbola dan para pemain berpikiran sebaliknya. Coach Milla sapaan akrab dari Luis Milla dianggap telah memberikan perubahan besar dalam visi misi dan cara bermain dari Timnas Indonesia.


PSSI sempat mengatakan kalau untuk AFF Championship, Luis Milla masih tetap akan memimpin Timnas Indonesia. Tetapi kenayataannya, Luis Milla diganti dan menunjuk Bima Sakti untuk menahkodai Timnas berlaga di AFF Championship 2018. Di bawah asuhan Coach Bima, Timnas Indonesia seperti tidak punya pola dalam permainan, baik itu menyerang maupun bertahan. Coach Bima pun selalu ber-eksperimen dengan merubah line up pemain inti di setiap pertandingan. Bahkan saat melawan Timor Leste, Indonesia nyaris dipermalukan di Gelora Bung Karno.


Setelah kegagalan Timnas tersebut, akhirnya merembet kepada kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3. Match fixing atau pengaturan skor menjadi issue dan akhirnya muncul ke publik secara gamblang saat pertandingan terakhir PSMP Mojokoerto melawan Aceh United. Saat pemain PSMP Mojokerto hendak melakukan pinalti, tanpa diduga bola yang ditendang melenceng jauh dari gawang. Pengamat dan pelatih sepakbola pun menyatakan bahwa itu tindakan yang aneh.


Setelah kejadian tersebut, beberapa kasus pun bermunculan salah satunya adalah pengakuan manajer dari Madura FC yang secara terang-terangan mendapat tawaran sejumlah uang dari EXCO PSSI untuk mengalah di kandang PSS Sleman. Pernyataan manajer Madura FC ini saat diwawancarai dalam program talk show, Mata Najwa.


Setelah kejadian tersebut, sampai sekarang masih jadi pertanyaan.. PSSI Bisa Apa?

King Indonesia ! Mulai Menunjukkan Kekuatannya

 Pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi pada tanggal 19 November 2024 di Stadion Gelora Bung Karno adalah titik balik dari Timnas Indones...