loading...

Friday, February 2, 2018

Dengar Adzan, Pertandingan Dihentikan. Tendang Pemain, Kena Skors

Dalam pertandingan sepakbola, kepemimpinan wasit sangat menjadi sorotan semua pihak. Dari mulai memimpin pertandingan, memberi keputusan dan sikap tegas selama pertandingan harus netral. Baru-baru ini, dunia sepakola sempat heboh dengan ulah dua wasit saat memimpin pertandingan.


Tony Chapron
Wasit berkepala plontos ini harus menerima hukuman skors selama enam bulan tidak boleh terlibat dalam sepakbola Perancis. Hukuman ini terjadi saat dia memimpin pertandingan Liga 1 Perancis antara Nantes versus PSG. Saat itu, Nantes yang bertindak sebagai tim tuan rumah sedang tertinggal 0-1 oleh tim tamu, PSG. Memasuki injury time, PSG melakukan serangan ke pertahanan Nantes dan secara tidak sengaja pemain belakang Nantes, Diego Carlos menabrak sang wasit hingga terjungkal. Tanpa diduga, wasit berusia 45 tahun ini malah mengeluarkan kartu kuning kedua untuk Diego Carlos, yang berarti kartu merah.



Otoritas Liga Perancis (LFP) melihat kejadian itu melalui rekaman video dan memutuskan memutihkan kartu merah yang didapat Diego Carlos dan menghukum Tony Chapron. 


Dua hari usai pertandingan, Tony Chapron buka suara "Pada saat benturan, saya mengalami nyeri yang sagat tajam di area di mana saya pernah mengalami cidera. Reaksi pertama saya sayangnya adalah menjulurkan kaki ke arah pemain."

Tony Chapron, terkena skorsing 6 bulan


Atas aksi refleksnya tersebut, Tony Chapron telah meminta maaf kepada semua pihak terkait. Termasuk terhadap Diego Carlos. Walaupun telah mengakui perbuatannya dan meminta maaf, LFP tetap menjatuhkan hukuman kepada sang wasit. Semoga menjadi pembelajaran!

Mark Clatternburg
Satu lagi wasit yangjadi viral adalah Mark Clatternburg. Wasit asal negeri Ratu Elizabeth ini mengambil tindakan tidak seperti biasanya dan membuat terkejut para pemain. Bagaimana tidak, sang wasit meniup peluitnya untuk menghentikan pertandingan. Pemain pun terkejut, tidak ada pelanggaran tetapi peluit ditiupkan. Ternyata, sang wasit menghentikan pertandingan karena terdengan suara Adzan dari mesjid yang berdekatan dengan Stadion.

Mark Clattenburg saat memimpin EPL

Saat ini, Mark Clattenburg bertugas sebagai wasit di Liga Arab Saudi. Selama 13 tahun Mark memimpin pertandingan English Premiere League dan kemudian memutuskan untuk menerima tawaran dari Federasi Sepakbola Arab Saudi. Per Februari 2017, Mark resmi menjadi Kepala Wasit Liga Arab Saudi sekaligus ikut serta untuk ambil bagian dalam memimpin pertandingan. Pertandingan sempat terhenti kurang lebih selama 3 menit, setelah adzan berhenti.



Atas kejadian tersebut, Mark banyak menerima pujian dari netizen. Pilihan Mark untuk menjadi bagian dari Federasi Sepakbola Arab Saudi bukan tidak berisiko, Mark harus kehilangan lencana wasit FIFA.

No comments:

Post a Comment

King Indonesia ! Mulai Menunjukkan Kekuatannya

 Pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi pada tanggal 19 November 2024 di Stadion Gelora Bung Karno adalah titik balik dari Timnas Indones...