loading...

Wednesday, June 5, 2024

Pertandingan Ikonik Di Setiap Liga, Manakah Yang Terbaik?

Setiap kompetisi liga sepakbola, pasti ada satu atau dua pertandingan yang dianggap sebagai icon dari liga tersebut. Dua tim yang selalu menjadi musuh bebuyutan, tidak hanya antar pemainnya tetapi juga antar suporter kedua klub yang sering menimbulkan ketegangan hingga berujung pada kerusuhan. tak jarang kerusuhan antar suporter, mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. 

Berikut adalah dua tim yang selalu menjadi musuh bebuyutan. 

 

1.       AC MILAN vs INTER MILAN 

Siapa yang tidak mengenal kedua klub tersebut. Keduanya bermarkas di kota fashion, Milan. Stadion yang digunakan pun sama, hanya namanya saja yang berbeda. Inter Milan menyebutnya dengan nama Giuseppe Meazza sedangkan AC Milan menyebutnya dengan sebutan San Siro. Duel kedua tim disebut dengan nama “derby della madonnina”. Nama tersebut bukan nama pemain, melainkan objek wisata yang ada di kota Milan. Patung Maria di puncak Katedral Milano yang sering disebut “madonnina”. Hingga september 2023, AC Milan dan Inter Milan secara resmi sudah bertemu sebanyak 238 pertandingan di semua kompetisi. 90 kemenangan untuk Inter milan dan 79 kemenangan untuk AC Milan, sisanya berakhir seri. 




 

2.       ROMA vs LAZIO

Disebut juga dengan derby della capitale atau derby ibu kota. Karena kedua tim sama sama Bermarkas di ibu kota Italia. Stadion Olimpico.  Sebelum pertandingan dimulai, tak jarang tensi sudah meninggi. Tidak hanya antar kedua pelatih yang melakukan psy war, tetapi juga antar suporter yang ikut memanaskan suasana sebelum pertandingan. Menurut situs footystats, pertemuan kedua klub sudah sebanyak 36 pertandingan dengan 16 kemenangan untuk Roma dan 13 kemenangan untuk Lazio, sisanya berakhir imbang. Beberapa kali della capitale dilaksanakan, terjadi kericuhan antar supporter sehingga polisi Italia harus bekerja ekstra.  


 


3.       MANCHESTER UNITED vs MANCHESTER CITY

Ini adalah pertandingan gengsi di kota Manchester, Inggris. Apakah Manchester akan berwarna merah atau berwarna biru, ditentukan oleh derby Manchester. Sama seperti derby di liga lainnya, derby Manchester juga cenderung tensi tinggi dan penuh gengsi. Apalagi ditambah Manchester City pernah terdegradasi ke kasta ketiga Liga Inggris. Selama 4 musim berjuang, akhirnya City berhasil masuk ke liga utama Inggris. Di tangan konglomerat Uni Emirat Arab, klub Manchester City berubah menjadi klub kaya raya dan persaingan dengan Manchester United semakin panas. Tak jarang bentrok kedua tim tak hanya melibatkan antar pemain, bahkan antar pelatih pun juga terlibat. Sampai dengan 3 maret 2024, derby Manchester telah terjadi sebanyak 192 pertandingan di semua kompetisi, United menang sebanyak 78 kali, City sebanyak 61 kali kemenangan dan 53 sisanya berakhir imbang. 





 

4.       REAL MADRID vs BARCELONA 

Ini bukan derby, tapi pertandingan dua klub merupakan ikonik dari La Liga Spanyol. Kedua tim sama sama memiliki pemain bintang dan saling kejar mengejar di kompetisi la liga. Bentrok kedua klub ini disebut juga dengan nama el classico atau pertandingan klasik. Pertandingan Real Madrid vs Barcelona pertama kali digelar di Old Ttrafford, Inggris 13 Mei 1902 dan dimenangkan oleh Barcelona 3-1. Dalam rekor pertemuan di semua kompetisi telah terjadi sebanyak 256 pertandingan, Real Madrid meraih 104 kemenangan dan Barcelona 100 kali kemenangan. Sisanya 52 pertandingan berakhir seri. 




 

5.       BAYERN MUENCHEN vs BORUSSIA DORTMUND 

Ini bukanlah derby, tapi dua tim ini adalah musuh bebuyutan. laga kedua tim disebut juga dengan nama der klassiker, sama seperti el classico tapi dalam bahasa Jerman. Persaingan kedua tim muncul karena murni kompetisi, apalagi ditambah sejarah transfer pemain kedua tim yang pernah saling menyebrang. Contohnya Robert Lewandowski, setelah lama membela Dortmund dia memilih untuk menyebrang ke Muenchen. Begitu juga dengan Matt Hummels yang menyebrang ke Muenchen walopun akhirnya kembali ke Dortmund. Rekor pertemuan kedua tim sejak 2003 adalah 59 pertandingan, Muenchen lebih unggul dengan 32 kemenangan dan Dortmund 15 kali kemenangan. Sisanya 12 pertandingan berakhir seri. 




Menurut kalian, Pertandingan Ikonik Di Setiap Liga, Manakah Yang Terbaik? Atau ada pertandingan dua tim yang lebih seru lagi? Tulis di kolom komentar ya? 

 


Friday, November 10, 2023

5 Pelanggaran Terparah Dalam Sepak Bola

Dalam pertandingan sepakbola, kontak fisik antar pemain sudah pasti terjadi. Ada yang disengaja ada pula yang tidak disengaja. Beberapa kontak fisik pun ada yang berakibat fatal dan mengancam karir sang pemain. Dari yang hanya body charge, tackle, memukul, bahkan hingga ada yang menendang. 


Chris Mavinga tidak sengaja menendang kepala Carcela saat hendak mengahalau bola


Berikut beberapa kontak fisik yang dilakukan para pemain yang bisa mengancam pemain lainnya. 

 

  1. Nigel de Jong vs Xabi Alonso 

Piala Dunia 2010, kejadian ini terjadi saat Belanda bertemu Spanyol pada ajang sebesar Piala Dunia tahun 2010. Momen itu terjadi pada babak pertama, Nigel de Jong mengeluarkantendangan karate” yang langsung menghujam dada Xabi Alonso. Howard Webb adalah wasit yang memimpin pertadingan kala itu dan harus mengeluarkan 14 kartu kuning. Luar biasanya, pelanggaran berbahaya yang dilakukan oleh Nigel de Jong, hanya mendapat kartu kuning oleh sang wasit. Howard Webb pun merasa terganggu dengan keputusannya dan anehnya, Nigel de Jong pun tak merasa bersalah 

 

  1. Chris Mavinga vs Carcela 

Mavinga sebenarnya adalah pemain Liverpool yang dipinjamkan ke klub Belgia, Genk pada tahun 2011. Mavinga hanya bermain 9 pertandingan untuk Genk, termasuk saat pertandingan dimana dia melakukan pelanggaran yang hampir saja menewaskan pemain lawan. Entah disengaja atau tidak, Mavinga hendak membuang bola. Ayunan kakinya ternyata malah menghujam keras ke bagian kepala Carcela, pemain dari klub Standard Liege. Kejadian ini terjadi pada tahun 2011. Mehdi Carcela pun tersungkur dan pingsan di lapangan. Hasil diagnosa, menyebutkan Carcela mengalami patah tulang pipi, hidung dan rongga mata. Carcela pun harus menjalani operasi 

 

  1. Ben Thatcher vs Pedro Mendes 

Insiden ini terjadi pada tahun 2004, saat  Porsmouth vs Manchester City pada pertandingan lanjutan Liga Inggris. Ketika itu, Mendes mengejar bola liar setelah sepak pojok dan berhasil menendangnya keluar, tetapi datang Ben Thatcher yang dengan sengaja menyikut bagian muka Pedro Mendes. Seketika itu, Mendes terkapar tak sadarkan diri. Mendes pun mendapatkan perawatan sementara di lapangan sebelum dilarikan ke Rumah Sakit. Thatcher pun mendapatkan hukuman tidak boleh bermain bersama klub selama 6 pertandingan dan penangguhan gaji selama 6 minggu. Serta larangan bertanding sebanyak 15 pertandingan dari FA dan larangan bertanding selama 2 tahun

 

  1. Axel Witsel vs Marcin Wasilewski 

Pertandingan derbi di tahun 2009, di Liga Belgia antara Standar Liege vs Anderlecht. Panas dan bentrok, sudah pasti. Axel Witsen saat itu melakukan tekel terparah yang pernah terekam oleh kamera. Marcin yang saat itu hendak mengambil bola sambil merebahkan badan yg kemudian datang Witsel yg berusaha buat menahan bola. Tapi kaki Witsel menginjak kaki Marcin pada bagian tulang kering. Marcin Wasilewski meninggalkan lapangan dengan patah tulang terbuka. Witsel pun dilarang bermain sebanyak 10 pertandingan, tetapi dikurangi menjadi 8 yang menuai banyak protes Di tahun 2023, Witsel masih memperkuat Atletico Madrid 

 

  1. Martin Taylor vs Eduardo  

Pertandingan antara Birmingham vs Arsenal yang terjadi pada tahun 2008. Pertandingan baru berjalan 3 menit, saat itu Eduardo sedang menguasai bola. Martin Taylor datang untuk merebut bola dari Eduardo, tapi sayang tekel yang dilakukannya membuat kaki Eduardo cidera parah, patah tulang. Eduardo harus absen lama dan dipastikan saat itu gagal memperkuat kroasia di Piala Eropa 2008. Fans Kroasia adalah yang paling marah atas tragedi ini, bahkan satu situs dibuat untuk menumpahkan kekesalan dan amarah mereka. Tak hanya itu, Martin Taylor pun mendapatkan ancaman pembunuhan melalui internet. Eduardo sendiri tak ingin menyalahkan sepenuhnya kepada Taylor.



 

Kiper Legenda Timnas Italia

Piala Eropa 2024 telah berakhir dengan Spanyol menjadi juara Piala Eropa 2024. Juara bertahan Italia gagal mempertahankan gelar jawara Eropa...