loading...

Tuesday, February 12, 2019

Extra Time Tak Cukup Selamatkan Persija

Impian Persija Jakarta untuk melaju ke babak selanjutnya di kualifikasi Liga Champions Asia 2019 terpaksa harus dikubur dalam-dalam. Walau sempat memberi perjuangan spartan, Macan Kemayoran terpaksa harus kalah dari tuan rumah Newcastle Jets lewat skor, 3-1.

Perjuangan militan dari Andritany Ardhiyasa dan kolega memang cukup menawan di laga ini. Sepanjang babak pertama misalnya, Persija terlihat mampu mengimbangi permainan tuan rumah. Bahkan, dua kali Persija mengancam melalui Riko Simanjuntak dan Alberto 'Beto' Goncalves. Praktis, babak pertama berakhir sama kuat, 0-0.


Di babak kedua, tuan rumah langsung menggebrak. Akselerasi Roy O'Donovan di sisi kiri pertahanan Persija, diakhiri dengan umpan mendatar yang mampu diteruskan jadi gol oleh Ronald Vargas. Skor 1-0 untuk tuan rumah.

Ryuji Utomo berjibaku menjaga pemain Newcastle Jets


Tersentak oleh gol tersebut, Persija merespons dengan meningkatkan intensitas serangan. Beto yang kelelahan digantikan oleh Novri Setiawan, sehingga menambahkan kecepatan di daya gedor Macan Kemayoran. Namun, Persija justru curi gol penyama kedudukan melalui skema sepak pojok. Umpan sepak pojok dari Riko berhasil disundul oleh Ramdani Lestaluhu dan sukses menyamakan skor menjadi 1-1.

Skor ini sendiri bertahan hingga akhir babak kedua dan memaksa diadakannya babak extra time. Namun nahas bagi Persija, keunggulan fisik Newcastle Jets tampak jelas di sini. Di babak tambahan, tuan rumah mencetak dua gol melalui suntingan gol sang kapten, Nigel Boogaard dan gol dari pemain pengganti, Matthew Ridenton. Skor 3-1 memastikan kekalahan Persija dan mengirim mereka ke AFC Cup 2019. Extra time tak cukup menjaga Persija untuk tetap berlaga di Liga Champions Asia.

Di AFC Cup 2019, Persija tergabung di Grup G bersama Ceres Nugros (Filipina), Becamex Binh Duong (Vietnam), dan Shan United (Myanmar).

Saturday, February 9, 2019

Klub Flamengo Berduka, Asramanya Kebakaran

Sepakbola Brazil kembali berduka. Tragedi kebakaran terjadi di sebuah asrama pusat pelatihan remaja milik salah satu klub sepakbola terbesar Brasil, Flamengo yang menyebabkan 10 pemain muda meninggal. Para korban itu sedang menginap di Ninho de Urubu, tempat latihan klub sepakbola Flamengo di Rio de Janeiro.

Para remaja juga terluka, salah satu di antara mereka mengalami luka serius. Ia telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan khusus. Pihak berwenang telah memulai penyelidikan atas penyebab kebakaran.

Asrama Flamengo yang kebakaran


"AC itu terbakar dan saya lari keluar," kata Felipe Cardoso, pemain dalam tim U-17. "Puji Tuhan saya berhasil melarikan diri dan saya masih hidup."

Flamengo adalah salah satu klub terbesar di Brazil dan yang paling terkenal secara internasional. Mereka bermain di liga teratas Brazil, Campeonato Brasileiro Serie A, dengan kedudukan mereka di peringkat dua pada musim lalu. Mantan pemain klub tersebut yang paling tersohor antara lain peraih Piala Dunia Ronaldinho, Bebeto, dan Romario.

Flamengo, salah satu klub papan atas di Liga Brazil


Presiden club Rodolfo Landim mengatakan kepada wartawan bahwa ini adalah "tanpa diragukan lagi, tragedi terburuk yang pernah dialami klub" dalam riwayatnya selama 123 tahun.

"Hal terpenting bagi kami sekarang adalah berusaha meminimalkan rasa sakit dan penderitaan para keluarga".

Media lokal telah menerbitkan nama-nama korban, yang semuanya berusia antara 14 dan 16 tahun.


'Sepenuhnya dilalap api'
Menurut portal berita G1, api dimulai pada pukul 05:10 waktu setempat (14:10 WIB) dan berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian.

Petugas pemadam kebakaran Letkol Douglas Henaut mengatakan kepada wartawan bahwa tim penyelamat berhasil mengamankan korban di luar bangunan, tapi "kami hanya menemukan jasad di dalam".

"Tempat itu sepenuhnya dilalap api," kata Henaut.

Area sekitar asrama dilanda badai hebat dan hujan deras dalam beberapa hari terakhir dan kondisi cuaca tersebut mungkin mengakibatkan fasilitas tanpa air dan listrik ketika kebakaran terjadi, lapor G1. Laporan media lokal mengatakan kebakaran terjadi di bagian bangunan asrama yang lebih tua dan telah dijadwalkan untuk dirobohkan.

Situs berita UOL Sports melaporkan bahwa dewan kota Rio de Janeiro mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa lisensi terakhir dikeluarkan untuk area tempat asrama itu dibangun adalah untuk lapangan parkir mobil, dan lisensi tersebut berlaku sampai Maret 2019.

Tidak diketahui apakah terdapat alarm asap saat kejadian. Pusat pelatihan Ninho de Urubu yang artinya Sarang Burung Bangkai, dinamakan demikian karena lambang klub adalah burung bangkai. Pusat pelatihan ini baru mengalami perluasan pada tahun lalu. Untuk perluasan itu, klub merogoh kocek yang lumayan mahal hingga 23 juta reals (Rp86 miliar), lansir kantor berita Reuters.

Pusat pelatihan tersebut meliputi asrama untuk para pemain muda, beberapa lapangan, taman air, sasana kebugaran, pusat kesehatan, dan stadion mini. Tim Flamingo dijadwalkan menghadapi saingan mereka, Fluminense, pada hari Sabtu (09/02) ini. Pertandingan telah ditunda, dan klub-klub lain menyatakan turut berduka cita.

Pemain Real Madrid Vincius Jnior, yang juga pernah bermain untuk Flamengo, mencuitkan emoji menangis, disertai tulisan, "Sungguh kabar yang menyedihkan. Berdoa untuk semuanya. Kuat kuat, kuat."

Ronaldinho juga menyatakan duka citanya atas "tragedi yang sangat buruk" dalam sebuah twit pada Jumat pagi. Ia mengunggah lambang klub Flamingo dalam hitam-putih.

Baru sekitar dua tahun lalu, dunia sepakbola Brazil diguncang dengan bencana ketika pesawat yang membawa tim sepakbola top Chapecoense jatuh di Kolombia. Dari 77 penumpang pesawat tersebut, 71 penumpang tewas.

Berkat Ole, Setan Merah Mendepak Chelsea

Anthony Martial bisa dikatakan menjadi MVP dalam pertandingan melawan tuan rumah Fulham. Anthony Martial tampil gemilang pada laga Fulham vs Manchester United dalam pekan ke-26 Premier League - kasta teratas Liga Inggris - di Stadion Craven Cottage, Sabtu (9/2/2019) malam WIB.

Laga Fulham vs Man United ini dimenangi tim tamu dengan skor 3-0. Gol tim berjulukan Setan Merah itu dicetak oleh Paul Pogba pada menit ke-14, menit ke-65 melalui eksekusi penalti, dan Anthony Martial (23'). Kemenangan ini membuat Manchester United menempati peringkat keempat dengan koleksi 51 poin, menggeser Chelsea (50 poin) yang baru akan bertanding pada Minggu (10/2/2019). Adapun Fulham berada di peringkat ke-19 dengan 17 poin.

Pada babak pertama, Fulham yang tampil di depan pendukungnya sendiri malah sedikit kewalahan. Pemain asal Perancis, Paul Pogba memecah kebuntuan pada menit ke-14 setelah memanfaatkan umpan Anthony Martial. Setelah memberikan assist, Martial berhasil menambah keunggulan Manchester United pada menit ke-23 dengan aksi individualnya. Dengan gol tersebut, Martial kini sudah terlibat langsung dalam 50 gol di Liga Inggris, lebih banyak dari pemain Manchester United lain sejak debutnya atau terhitung per September 2015. Hingga babak pertama berakhir, skor bertahan 2-0 untuk keunggulan Manchester United.

Anthony Martial berselebrasi dengan Paul Pogba


Pada babak kedua, pemain asal Perancis lagi-lagi memberikan keunggulan buat "setan merah", Pogba mencetak gol lagi melalui eksekusi penalti pada menit ke-65. Hingga laga berakhir, skor bertahan 3-0 untuk keunggulan Manchester United atas Fulham.


Berikut susunan pemain Fulham vs Manchester United.

Fulham (4-2-3-1): 25-Sergio Rico; 4-Denis Odoi, 20-Maxime Le Marchand, 13-Tim Ream, 23-Joe Bryan (3-Ryan Sessegnon 81'); 5-Calum Chambers, 24-Jean Michael Seri; 12-Ryan Babel (10-Tom Cairney 77'), 19-Luciano Vietto, 14-Andre Schuerrle (22-Cyrus Christie 53'); 9-Aleksandar Mitrovic. 

Pelatih: Claudio Ranieri


Manchester United (4-3-3): 1-David de Gea; 20-Diogo Dalot; 12-Chris Smalling; 4-Phil Jones; 23-Luke Shaw; 21-Ander Herrera (3-Eric Baily 85'), 31-Nemanja Matic, 6-Paul Pogba (39-Scott McTominay 74'); 8-Juan Mata, 9-Romelu Lukaku, 11-Anthony Martial (7-Alexis Sanchez 70') 

Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer 

Crstian Gonzales Tak Lagi Berseragam PSS Sleman

Terjawab sudah kepastian dari mantan striker Timnas Indonesia, Cristian Gonzales. PSS Sleman memutuskan melepas penyerang gaek, Cristian 'El Loco' Gonzales. 'Super Elang Jawa' julukan PSS Sleman memilih tak memperpanjang kontrak pemain kelahiran Uruguay ini.

Posisi yang ditinggal oleh Gonzales sangat krusial, pasalnya dalam keberhasilan PSS menjuarai Liga 2 musim 2018 lalu. Dia mencetak 15 gol, menunjukkan ketajamannya kendati sudah berusia 42 tahun.


Cristian Gonzales melakukan selebrasi usai mencetak gol ke kandang lawan


"El Loco kita tidak ada komunikasi lagi, iya (dilepas), begitulah kira-kira," kata Manajer PSS Sleman, Retno Sukmawati saat dihubungi detikSport, Sabtu (9/2/2019).

Retno tidak menjelaskan apa alasan manajemen tidak memperpanjang kontrak Gonzales. Guna menutup lubang posisi yang ditinggalkan Gonzales, manajemen PSS kini memburu penyerang asal Brasil. Retno mengaku telah mengirimkan proposal penawaran kepada pemain negeri Samba itu.


"Kemarin kami sudah kirim negosiasi ke agen dan pemainnya. Saat ini kami menunggu jawabannya, karena pemain itu juga menunggu surat penawaran kita," sebutnya. 

Meski demikian, Retno belum bersedia membocorkan siapa nama pemain tersebut. Dia hanya menyebut pemain itu belum pernah bermain di kompetisi sepakbola Indonesia. 

"Belum pernah main di Liga Indonesia. Nanti kalau ada info lanjutan kami sampaikan," imbuhnya. 

King Indonesia ! Mulai Menunjukkan Kekuatannya

 Pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi pada tanggal 19 November 2024 di Stadion Gelora Bung Karno adalah titik balik dari Timnas Indones...