loading...

Wednesday, January 24, 2018

Bali United gagal, Madura United juga tersingkir

Spasojevic dikawal dua pemain Chiangrai

Seperti diketahui, Bali United adalah satu-satunya perwakilan Indonesia dalam ajang Liga Champions Asia (LCA). Sebelum melangkah lebih jauh, Bali United harus melewati kualifikasi terlebih dahulu. Dewi Fortuna belum berpihak kepada tim berjulukan "Serdadu Tridatu" tersebut, mereka harus mengakui keunggulan Chiangrai United.


Bertanding sebagai tim tamu, Bali United datang ke Thailand menyambangi markas Chiangrai United dengan semangat penuh. Bali United harus mengalahkan tim tuan rumah untuk melaju ke LCA. Kedua tim bermain cukup hati-hati, apalagi tim tuan rumah yang memperagakan strategi bola panjang dengan memanfaatkan striker asing mereka yang memang memiliki postur tinggi, Cleiton Silva. Serangan Chiangrai berhasil dikandaskan oleh barisan pertahanan Bali United yang dikomando oleh Demerson, pemain anyar asal Brasil.


Selama 2 x 45 menit pertandingan, skor kacamata harus diterima oleh kedua tim. Dalam babak tambahan, 2 x 15 menit, kelengahan barisan belakang Bali United harus dibayar sangat mahal. Dua gol yang diciptakan Chiangrai United, terjadi pada babak pertama tambahan waktu. Bali United terus mencoba mengejar, tepatnya di menit 151, striker naturalisasi yang juga andalan Timnas Indonesia, Spasojevic berhasil mencetak gol indah dan memperkecil skor menjadi 2-1.


Gol Spasojevic merupakan gol terakhir di pertandingan ini, Bali United kalah dan gagal melaju ke LCA. Dengan hasil ini, Bali United dipastikan akan  berkompetisi di AFC, mewakili Indonesia bersama Persija. Hasil ini pun juga membuat Madura United yang tadinya masuk sebagai cadangan untuk berkompetisi di AFC jika Bali United lolos ke LCA, harus merelakan gagal tampil di AFC.

Monday, January 22, 2018

Persebaya Angkat Bendera Putih Kejar Andik

Andik Vermansyah saat membela Timnas Indonesia


Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, secara resmi "mengangkat bendera putih" untuk memulangkan si anak hilang dambaan seluruh suporter bajul ijo. Dilansir dari beberapa media, pihak Persebaya dan pihak Andik Vermansyah melalui agennya sudah melaukan komunikasi tanpa terekspose oleh media. Negoisasi yang cukup alot antara kedua belah pihak. Bahkan, Andik Vermansyah bersedia bertemu dengan Persebaya tanpa perantara sang agen.


Menurut surat terbuka dari Bos Persebaya yang disunting oleh kompas.com, tanggal 17 Januari sudah diatur untuk pertemuan antara Andik Vermansyah, Presiden Persebaya, Manajer Tim dan Tim Pelatih untuk membicarakan dan menyelesaikan semuanya. Tetapi sang pemain membatalkannya dengan alasan telah ada janji dengan pihak Malaysia (di sini tidak disebutkan pihak tersebut apakah urusan pribadi atau bisnis)


Azrul Ananda pun tak berhenti, tanggal 18 Januari antara Azrul dan Andik saling bertukar pesan. Dari pihak Andik selau menegaskan mengenai angka apakah pihak Persebaya bersedia atau tidak. Menurut Azrul, Persebaya bukan hanya satu orang dan bukan hanya untuk satu tahun ke depan. 

"Saya sampaikan lagi bahwa tentu saya tak memaksakan diri memenuhi permintaan Andik. Dan, saya tegaskan bahwa kami memikirkan Persebaya bukan hanya untuk satu tahun. Bagaimana pun tetap yang terbaik adalah duduk bersama," lanjut Azrul.


Dijelaskan juga bahwa, Persebaya berencana ingin mengontrak Andik dengan durasi panjang. Akan tetapi kontrak durasi panjang bukan yang utama menurut pihak Andik. Inilah salah satu penyebab dari kandasnya Andik kembali ke klub yang sudah membesarkan namanya, selain angka kontrak yang disodorkan ke piha Persebaya.


Well, drama transfer saga di Indonesia masih belum berakhir. Kita masih menunggu, klub manakah yang akan menjadi tempat Andik bermain. Apakah Andik kembali berkompetisi di Malaysia atau tetap di Indonesia?

Wednesday, January 17, 2018

Most Expensive Transfers Performed by Serie A Club

Kompetisi Serie A Italia sepertinya masih punya daya magis, bagi para investor untuk menanamkan modal mereka. Beberapa tahun belakangan, klub-klub Serie A melakuakan transfer yang cukup mahal. Berikut daftar rekrutan termahal para pemain yang pernah mencicipi kompetisi Seria A, Italia.


10. Filipo Inzaghi - 21.7 juta*
Penyerang legendaris asal Italia yang identik dengan "rajanya offside" merupakan salah satu ikon dari klub La Vechia Signora alias "Si Nyonya Tua" Juventus, sebelum akhirnya AC Milan meminangnya ke San Siro. Gaya bermainnya biasa saja, tidak banyak trik seperti striker yang lain, tapi Filipo "Pipo" Inzaghi di tahun 2001 mencatatkan rekor transfer untuk berbaju merah hitam AC Milan.

Add caption

9. Lilian Thuram - 22 juta
Bek berpaspor Prancis yang ditransfer dari Parma pada tahun 2001, merupakan salah satu pembelanjaan pemain belakang termahal yang dilakukan Juventus. Di tahun tersebut, Juventus memang sedang "gila" dalam belanja pemain. Tapi sayang, kasus calciopoli membuat Juventus dan merelakan pemain belakang mereka hijrah ke Barcelona dengan harga jauh lebih rendah, hanya 5 juta euro.



8. Gabriel Batistuta - 25.5 juta
Siapa yang tidak kenal penyerang dengan ciri khas rambut gondrong dan merupakan ikon klub Fiorentina. Gabriel "Omar" Batistuta juga merupakan striker Timnas Argentina cukup lama bergabung dengan Fiorentina, bahkan patung penghormatan sudah dibuat untuknya. Tapi keinginan untuk menjuarai Serie A lebih besar sehingga membuat sang pemain hengkang ke AS Roma pada tahun 2000. Di musim pertamanya, AS Roma dibawanya meraih scudetto.



7. Pavel Nedved - 29 juta 
Pemain kidal asal Republik Ceko ini menghabiskan 5 musim bersama Lazio hingga puncaknya meraih scudetto bersama Lazio di musim 1999/2000. Di tahun 2001, Pavel Nedved dilego ke Juventus. Berbeda dengan Thuram, Juventus yang terkena kasus pengaturan skor membuat si Nyonya Tua turun kasta. Tapi sang pemain lebih memilih bertahan.



6. Gaizka Mendieta - 29 juta
Pemain glendang asal Spanyol ini didatangkan Lazio dari Valencia pada tahun 2000, setelah 8 musim berseragam kelelawar hitam. Daya magis Mendieta tidak berjalan mulus di Italia, sehingga oleh Lazio dia dipinjamkan ke Barcelona dan akhirnya mengakhiri karir di Middlesbrough, Inggris.



5. Rui Costa - 30 juta
Satu lagi ikon dari klub Fiorentina harus hengkang ke AC Milan. Sebelum ke AC Milan, sang pemain lama berkostum Fiorentina, selama 6 tahun. Talentanya berkembang dan besar di Benfica. Pelatih kepala Fiorentina, Fatih Terim yang pindah ke AC Milan ikut diboyong bersamanya. Rui Costa pun tidak mengecewakan, 5 tahun dia berbaju merah hitam.



4. Christian Vieri - 33 juta
Dia biasa dipanggil "Bobo Vieri". Gol biasa tercipta melalui sundulan kepalanya yang mematikan. Vieri pernah memperkuat Juventus dan Atletico Madrid sebelum akhirnya Lazio mengambilnya dan di tahun 1999 dia dilego ke Inter Milan. Selama 143 penampilan di Inter Milan, 103 gol sudah diciptakannya hingga dia dicap sebagai pengkhianat ketika memutuskan pindah ke AC Milan dari Inter Milan.



3. Gianluigi Buffon - 33 juta
Kiper gaek ini ternyata pernah mencatatkan rekor transfer kiper termahal di Serie A saat pindah dari Parma ke Juventus. Buffon join dengan Juventus pada tahun 2001. Kepindahannya membawa keberuntungan karena dia menjadi langganan kiper Timnas Italia hingga akhirnya menyatakan pensiun dari Timnas usai gagal membawa negaranya melaju ke Piala Dunia 2018 di Rusia.



2. Gonzalo Higuain - 34 juta
Striker gaek ini juga mencatatkan rekor transfer termahal di Serie A. Napoli melihat peluang ketika sang penyerang merasa tak bahagia di Bernabeu (markas Real Madrid). Seketika itu, Higuain menjadi bintang di Napoli dengan torehan gol-golnya di Serie A. Publik Napoli sangat marah saat dia hengkang ke Juventus.





1. Hernan Crespo - 36 juta
Ini dia pemain yang sempat menyicipi sebagai pemain termahal di Serie A dan juga termahal se-jagad raya. Lazio yang saat itu dipimpin oleh Sergio Cragnotti berani mengambil resiko dengan merekrut sang pemain dengan harga tinggi plus 2 pemain andalan Lazio, Sergio Conceicao dan Matias Almeyda. Di musim pertamanya, Crepso membayar lunas harga yang tersemat dalam dirinya.



*: juta dalam poundsterling

Friday, January 12, 2018

10 Pemain Gagal Bersinar di Barcelona

Pemain sepakbola mana yang tidak ingin bergabung dan bermain untuk klub sebesar Barcelona. Klub yang berasal dari Spanyol ini memang cukup menjadi daya tarik bagi beberapa pemain sepakbola. Bermain di Barcelona tidak menjamin akan menjadi superstar, berikut beberapa pemain sepakbola yang direkrut Barcelona dan gagal bersinar.


1. ARDA TURAN
Pemain berdarah Turki dan berposisi sebagai gelandang didatangkan oleh Barcelona dengan mahar 34 juta euro pada tahun 2015 dari Atletico Madrid. Tapi sayangnya, Barcelona harus menunggu selama 6 bulan lamanya untuk merasakan jasa dari Arda Turan. FIFA menjatuhkan hukuman kepada Barcelona saat melakukan transfer pemain muda. Arda Turan hanya tampil 55 kali saat itu dan hingga saat kini, gelandang asal Turki ini belum mencicipi menit bermain untuk Barcelona. Sekarang sang pemain diisukan akan hengkang dan kembali ke Turki.


2. DMYTRO CHYGRNSKIY
Pemain nasional Ukraina dan berposisi sebagai bek tengah. Hanya menghabiskan 1 musim di Catalan pada tahun 2009. Didatangkan dari Shaktar Donetsk dengan kontrak senilai 25 juta euro dan hanya tampil sebanyak 14 kali, kemudian Barcelona melegonya ke klub lamanya dengan mahar 15 juta euro. Padahal pelatih kepala The Catalan saat itu, Pep Guardiola ingin mempertahankanya.
3. ALEX SONG
Bekas pemain meriam London, Arsenal ini datang ke Barcelona dengan banderol 40 juta euro. Ternyata permainan selama di tim tak "semahal" banderol yang tersemat padanya. Alex Song tampil buruk selama berkostum Barcelona. Setelah 2 musim, dia pun akhirnya hengkang dan berlabuh ke West Ham United. Negara Inggris sepertinya adalah jodoh buat karir dia.
4. ALEX HLEB
Datang dengan transfer 17 juta euro pada tahun 2008, gelandang asal Belarus ini tidak banyak andil dalam treble winner yang diraih Barcelona. Setelah hanya tampil 36 pertandingan, kurang lebih semusim saja. Hleb hijrah ke kota London bergabung dengan Arsenal. Di Arsenal dia menunjukkan performance yang menakjubkan selama 3 musim. Selanjutnya karirnya dihabiskan dalam masa peminjaman ke beberapa klub dan berakhir di Rusia.



5. KEIRRISON
Datang dari klub Brazil, Palmeiras pada tahun 2009. Striker ini gagal menunjukkan kehebatannya pada pertandingan pertamanya bersama Barcelona. Banderol 14 juta euro harus dikeluarkan Barcelona untuk mendapatkan tanda tangan striker ini. Karirnya sempat dihabiskan dalam masa peminjaman di klub liga Brazil, hingga akhirnya tahun 2014 statusnya bebas transfer dan kembali ke tanah airnya.



6. EMMANUEL PETIT
Pemain nasional Prancis dengan gaya khasnya yaitu rambut kuncir kuda ini datang ke Barcelona dari Arsenal dengan fee 14 juta euro. Dalam biografinya, dia mengatakan kesalahan terbesarnya adalah menukar Highbury (markas Arsenal) dengan Camp Nou. Di Barcelona Petit hanya bermain 38 kali dan itupun bukan dari menit awal, kebanyakan dari bangku cadangan. Satu musim cukup buatnya yang kemudian kembali ke London bergabung dengan Chelsea.
7. GEOVANNI
Dalam sejarah Barcelona, penyerangnya sering diisi oleh pemain asal Brazil. Seperti Geovanni yang datang dari Cruzeiro pada tahun 2001 dengan fee 18 juta euro. Daya magisnya sebagai pemain Brazil tidak berjalan sempurna di Barcelona, hanya 50 penampilan dan tidak mencetak satu gol pun membuatnya terdepak ke Benfica dan dilepas secara gratis oleh Barcelona.
8. FABIO ROCHEMBACK
Dia datang dan digadang-gadang menggantikan posisi Pep Guardiola yang hengkang ke Brescia pada tahun 2001. Beban sepertinya buat pemain asal Brazil ini untuk menggantikan jenderal lapangan tengah dari Barcelona. Karirnya pun dihabiskan dalam masa peminjaman, Sporting CP dan Middlesbrough adalah beberapa klub yang sempat mencicipi jasa tenaganya.
9. HENRIQUE
Tidak banyak yang mendengar nama pemain ini. Walaupun selama 4 musim di Barcelona (2008 - 2012) dan ikut merasakan gelar piala yang direngkuh oleh Barcelona selama kepelatihan Pep Guardiola. Gagal dalam penampilan di Barcelona, Henrique dipinjamkan ke beberapa klub hingga akhirnya dia menunjukkan performa terbaik saat membela Napoli di Seri A Italia. Tapi sayang, Barcelona sudah tidak tertarik lagi, dan menjualnya ke klub lamanya Palmeiras.
10. VITOR BAIA
Kiper nyentrik  dengan aksinya yang cukup berani, siapa yang tak kenal. Didatangkan dari FC Porto dengan mahar 6.5 juta euro, Vitor Baia memiliki masa sulit selama dua musimnya di Barcelona 1996 - 1998. Barcelona yang saat itu di bawah asuhan Louis van Gaal, kiper ini tersisih dari posisi utamanya. Tepat setelah 2 tahun bersama blaugrana, Vitor Baia memutuskan untuk pulang kampung ke FC Porto dan pilihannya tepat. Dia menjuarai beberapa gelar termasuk Liga Champions yang saat itu FC Porto dilatih oleh Jose Mourinho.

Wednesday, January 3, 2018

Pemain Incaran MU, Bahagia Bersama Klubnya

Bursa transfer musim dingin sebentar lagi akan dibuka, beberapa klub sudah melakukan penjajakan dan pendekatan terhadap pemain incarannya. Tak ketinggalan raksasa dari Inggris, Manchester United (MU) yang beberapa minggu belakangan ini santer dikaitkan dengan gelandang muda asal Serbia, Sergej Milinkovic-Savic.


Gelandang serang milik klub SS Lazio ini memang sangat bersinar bersama Lazio, sehingga beberapa klub besar dari daratan Eropa kepincut ingin memiliki dan menikmati jasanya di lapangan hijau. Bahkan MU sempat mengirimkan tim scout-nya untuk memantau secara langsung aksi dari Sergej Milinkovic. Tidak hanya MU, dikabarkan Paris Saint-Germain juga gencar melakukan pendekatan untuk mendapatkan tanda tangan pemain yang masih berusia 22 tahun ini. Dilansir dari halaman Goal.com, sepertinya semua klub yang berharap harus gigit jari. Pasalnya sang pemain menyatakan dengan tegas bahwa tidak ada keinginan untuk hengkang dari Lazio. 

Lazio Player
Sergej Milinkovic-Savic, sempat jadi incaran MU

"Saya mendapati tahun yang bagus untuk dikenang. Saya ingin menatap ke depan dengan kesuksesan yang sama di 2018", tegas Savic Milinkovic-Savic dalam petikan wawancara dengan sebuah media Serbia, Novosti.

"Sebelum setiap sesi latihan dan setiap laga, saya selalu tekankan pada diri sendiri bahwa ini adalah waktu ideal untuk berkembang. Dan saya ingin melakukannya sebanyak mungkin dalam tahun-tahun ke depan"


"Saya tidak terpikir untuk meninggalkan Lazio, karena saya sangat bahagia di Kota Roma"

Selain itu, faktor saudara dari Sergej yang membuat dia betah di Italia khususnya di Kota Roma. Vanja Milinkovic-Savic adalah saudara kandung dari Sergej yang saat ini berkostum Torino dan berposisi sebagai goalkeeper. 

Saudara Sergej Milinkovic-Savic
Vanja Milinkovic-Savic, saudara dari Sergej Milinkovic-Savic
  
"Ini sangat berarti bagi Vanja yang dekat dengan saya, kami bermain di kompetisi yang sama, kami saling mendukung dan saling memotivasi" tambah Sergej Milinkovic-Savic.


Sepertinya MU harus mencari incaran pemain baru nih..

Tuesday, January 2, 2018

Evan Dimas dan Ilham Udin, Diultimatum!

Kisruh Indonesia dan Malaysia sepertinya masih akan bermunculan. Kali ini kisruh dari lapangan hijau. Transfer dua pemain andalan timnas Indonesia, Evan Dimas dan Ilham Udin sampai sekarang tak kunjung rampung. Belum menemukan titik terangnya. Kedua pemain eks Bhayangkara FC itu memang telah menandatangani kontrak dengan Selangor FA, tapi hingga pergantian tahun, kedua pemain belum menginjakkan kaki di markas 'Red Giants', julukan Selangor FA.


Hal ini berawal dari Ketum PSSI, Edy Rahmayadi yang geram karena kedua pemain lebih memilih berkarier di luar negeri ketimbang di Indonesia. Seharusnya Evan dan Ilham dijadwalkan tanggal 23 Desember 2017 datang ke Selangor untuk melakukan sesi latihan perdana. Tapi di tanggal tersebut, kedua pemain tidak kunjung datang. Hingga tahun berganti menjadi 2018, belum ada tanda-tanda Evan dan Ilham akan menuju Malaysia. Presiden Selangor FA, Datuk Abdul Rauf Ahmad, mengeluarkan ultimatum untuk mereka.

"Mereka berdua harus sudah datang untuk melakukan latihan besok, seperti yang sudah dijanjikan"


Ketum PSSI, Edy Rahmayadi khawatir kedua pemainnya tersebut tidak diberi ijin oleh Selangor FA untuk mengikuti TC Timnas Indonesia untuk menghadapi Asian Games 2018. Seperti diketahui, event Asian Games 2018 tidak masuk dalam kalender event FIFA. Sehingga, Selangor FA berhak untuk tidak mengijinkan Evan dan Ilham pulang ke Indonesia ketika dipanggil untuk membela Timnas. Masuk akal.


Kasus ini pun membuat petinggi klub Selangor FA tidak sabar dan hendak mengadukan masalah ini ke FIFA. Selain itu, pihak Selangor FA juga berupaya untuk berdiskusi dengan pihak PSSI agar masalah transfer kedua pemain bisa cepat selesai. 


Lewat akun instagram-nya (@evhandimas), Evan Dimas seperti berharap kasus transfernya segera selesai dan ada jalan terbaik. Evan Dimas melaui insta stories yang diunggah tanggal 2 januari 2018, dengan menunjukkan gambar langit dengan caption "Kabar baik datanglah"

Transfer Evan Dimas
Evan Dimas berharap ada kabar baik

Mari sama-sama kita doakan jalan terbaik buat semua pihak, sehingga semua akan berakhir bahagia.

King Indonesia ! Mulai Menunjukkan Kekuatannya

 Pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi pada tanggal 19 November 2024 di Stadion Gelora Bung Karno adalah titik balik dari Timnas Indones...